April 05, 2019 22:11
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, dimanakah letak benjolan tersebut? Apakah berada di labia mayora/ bibir vagina luar?
Bila iya maka ini merupakan abses Bartholini. Abses ini merupakan infeksi pada kelenjar bartholini yang tersumbat, sehingga terjadi penumpukan pus/nanah di kelenjar tersebut, menyebabkan pembengkakan. Gejalanya meliputi bengkak di vagina/labia mayora, nyeri saat berjalan atau berhubungan seksual, dan demam.
Terapinya mutimodal, yaitu dengan pembedahan dan obat obatan. Pembedahannya meliputi pembukaan kelenjar, drainase pus, diikuti dengan menjahit lukanya terbuka agar tidak terjadi abses ulangan. Selain itu, juga menggunakan obat antibiotik untuk mengontrol infeksinya. Obat penurun panas diberikan apabila demam. Tindakan pembedahannya sebaiknya dikerjakan dengan dokter spesialis bedah yang mempunyai ketrampilan pembedahan tersebut.
Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi, Dokter. Saya mau konsultasi tentang penyakit istri saya. Di area privat istri saya sudah lama terdapat benjolan dan belum sembuh hingga sekarang. Saya pernah bawa istri ke rumah sakit daerah Bandung dan ditangani oleh tim dokter bedah. Namun, pihak rumah sakit menyarankan istri saya untuk segera dioperasi karena hasil diagnosa mengatakan istri saya terkena abses. Sayangnya, hingga saat ini operasi itu tidak dapat dilakukan karena terkendala ruangan yang penuh menurut staff rumah sakit itu. Yang ingin saya tanyakan, apakah penyakit abses itu memang ditangani oleh dokter spesialis bedah, Dok? Atau harusnya ditangani dokter spesialis kulit/kelamin? Adakah solusi selain dioperasi untuk menyembuhkan istri saya? Mohon solusi dari Dokter dan terima kasih.
Permisi, Dokter. Saya mau konsultasi tentang penyakit istri saya. Di area privat istri saya sudah lama terdapat benjolan dan belum sembuh hingga sekarang. Saya pernah bawa istri ke rumah sakit daerah Bandung dan ditangani oleh tim dokter bedah. Namun, pihak rumah sakit menyarankan istri saya untuk segera dioperasi karena hasil diagnosa mengatakan istri saya terkena abses. Sayangnya, hingga saat ini operasi itu tidak dapat dilakukan karena terkendala ruangan yang penuh menurut staff rumah sakit itu. Yang ingin saya tanyakan, apakah penyakit abses itu memang ditangani oleh dokter spesialis bedah, Dok? Atau harusnya ditangani dokter spesialis kulit/kelamin? Adakah solusi selain dioperasi untuk menyembuhkan istri saya? Mohon solusi dari Dokter dan terima kasih.