March 27, 2019 23:13
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat malam,
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs.
Saya memiliki beberapa pertanyaan, apakah siklus menstruasi teratur apa tidak? apakah ada diet ketat atau tidak? riwayat kista / myom sebelumnya? status perkawinan?
Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periodde menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.
Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi/menyebabkan nyeri saat haid, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola diet yang tidak seimbang (diet terlalu ketat), kurangnya olahraga, atau stress berlebih.
Periksakan diri ke dokter untuk menentukan apakah penyebab nyeri ini karena siklus menstruasi atau karena penyakit lainnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri haid
1. Kompres air hangat / botol panas pada daerah perut
2. Minum air hangat / teh hangat
3. Mandi air hangat
4. Lakukan gerakan peregangan ringan biasanya dapat membantu mengurangi kram perut selama haid : child pose, knee to chest pose, supine twist, butterfly pose, dll.
5. Pastikan asupan gizi seimbang sebelum dan selama haid : asupan magnesium, kacang-kacangan sebelum menstruasi dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri saat haid
6. Atasi stress bila ini terjadi pada anda.
7. Hindari pola diet yang tidak seimbang
8. Hindari alkohol
9. Batasi asupan garam
10. Rutin berolahraga
11. Gunakan aromaterapi untuk meredakan ketegangan : seperti lavender / orange / eucalyptus
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya 22 tahun. Setiap datang bulan selalu sakit dan badan pegal-pegal seperti habis marathon jarak jauh, payudara saya juga membengkak. Setelah darahnya keluar, bagian perut rahim saya jadi semakin sakit dan nyeri. Saya sampai sering muntah, pingsan, pucat, dan penglihatan gelap jadi saya tidak bisa beraktifitas seperti biasa. Nyerinya hanya di hari pertama haid. Apakah itu wajar? Apa yang harus saya lakukan agar tidak ketergantungan obat pereda nyeri? Terima kasih.
Dok, saya 22 tahun. Setiap datang bulan selalu sakit dan badan pegal-pegal seperti habis marathon jarak jauh, payudara saya juga membengkak. Setelah darahnya keluar, bagian perut rahim saya jadi semakin sakit dan nyeri. Saya sampai sering muntah, pingsan, pucat, dan penglihatan gelap jadi saya tidak bisa beraktifitas seperti biasa. Nyerinya hanya di hari pertama haid. Apakah itu wajar? Apa yang harus saya lakukan agar tidak ketergantungan obat pereda nyeri? Terima kasih.