March 21, 2019 15:38
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
TURP adalah Trans Urethral Resection of the Prostate yang merupakan suatu metode bedah invasif minimal untuk mengatasi hipertrofi prostat. Pada dasarnya semua prosedur mempunyai risiko, seperti perdarahan dan infeksi, salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah inkontinensia urin pasca operasi prostat atau ketidakmampuan menahan kencing, biasanya direkomendasikan untuk melakukan senam otot dasar panggul untuk mengurangi komplikasi tersebut.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu, apabila masih ada yang kurang paham silakan ditanyakan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Selamat sore
TURP (transurethral resction of the prostate) merupakan tingakan bedah yang dilakukan untuk menangani masalah berkemih yang disebabkan oleh membesarnya kelenjar prostat.
Setiap tindakan bedah akan selalu memiliki resiko seperti perdarahan, atau infeksi , tetapi ada beberapa resiko setelah tindakan, seperti
1. Kesulitan berkemih setelah tindakan, biasanya diatasi dengan pemasangan kateter
2. Infeksi saluran kemih (ISK) : dapat terjadi karena penggunaan kateter
3. Orgasme kering (dry orgasm) : karena carian seksual (semen) dilepaskan ke kandung kemih, tetapi hal ini tidak berbahaya dan tidak mengurangi kepuasan aktivitas seksual
4. Disfungsi ereksi : sangat jarang terjadi
5. Berkurangnya kemampuan menahan berkemih : merupakan komplikasi jangka panjang setelah TURP ; dapat dibantu dengan memperkuat otot dasar panggul dan perut.
Semoga jawaban saya cukup membantu
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok sya maua tanya apakah pengeobatan dengan cara TURP mempunyai efek samping?
Dok sya maua tanya apakah pengeobatan dengan cara TURP mempunyai efek samping?