March 31, 2019 14:17
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Disfungsi ereksi tidak hanya bisa disebabkan karena masalah psikologi seperti depresi. Saat ini, diketahui bahwa 90 persen penyebabnya adalah karena faktor fisik dan faktor eksternal seperti makanan dan obat-obatan.
Pemeriksaan fisik berupa tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol, gula darah dan hormon testosteron pun perlu dilakukan karena berhubungan erat dengan melemahnya kemampuan penis dalam melakukan ereksi. Pembuluh darah di bagian penis sangat identik dan terhubung dengan pembuluh darah pada jantung. Jika semakin banyak kolesterol yang menyumbat pembuluh darah, maka darah akan sulit mengalir ke daerah penis.
Faktor-faktor penyebab lainnya seperti hipertensi, diabetes, sklerosis, atherosclerosis, rokok, alkohol, obat-obatan, kesalahan operasi, pengobatan kanker, kecelakaan fisik, depresi, stres, konflik dengan pasangan, bersepeda atau naik motor dalam jangka lama juga dapat mempengaruhi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok. Maaf saya mau tanya. 3 kali terakhir sewaktu saya berhubungan dengan istri, saya sulit ereksi dok dan akhirnya bisa ereksi namun cuma sebentar. Waktu saya mencoba melakukan onani pun sulit ereksi dan bila sudah ereksi, ejakulasinya membutuhkan waktu lama dan sperma sulit keluar. Kenapa ya dok? Mohon solusinya. Trims.
Halo dok. Maaf saya mau tanya. 3 kali terakhir sewaktu saya berhubungan dengan istri, saya sulit ereksi dok dan akhirnya bisa ereksi namun cuma sebentar. Waktu saya mencoba melakukan onani pun sulit ereksi dan bila sudah ereksi, ejakulasinya membutuhkan waktu lama dan sperma sulit keluar. Kenapa ya dok? Mohon solusinya. Trims.