April 19, 2019 13:03
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Betul, bahwa ada hubungan yang kuat dengan reaktivasi TB dengan penyakit imunosupresi seperti HIV dan defisiensi vitamin D. Faktor resiko tersebut tidak hanya saling mempengaruhi tapi juga dapat mengeksaserbasi penyakit tersebut. Vitamin D mempunyai efek multipel pada sistem kekebalan tubuh seseorang, dapat berfungsi sebagai senyawa anti inflamasi dan anti mikrobial. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D tidak hanya menurunkan resiko TB dengan mempunyai efek anti mycobacterial dan menurunkan inflamasi, namaun juga dapat menghambat replikasi virus HIV dan meningkatkan sistem imun tubuh penderita.
Ada berbagai macam vitamin D di pasaran yang dapat dibeli bebas, dengan berbagai merek. Yang perlu anda pertimbangkan adalah dosis vitamin D nya. Diberbagai penelitian, dosis vitamin D yang dianggap dapat mempunyai efek tersebut adalah pada dosis tinggi, diatas 2000IU. Saya sarankan untuk konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam anda terlebih dahulu mengenai pertimbangan dosis untuk suplemen vitamin D nya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Salam dok... Saya pernah membaca utk penderita TB dan HIV bisa di bantu dngan Vitamin D yg cukup, Saya butuh referensi vitamin D yang cocok utk penderita TB dan HIV.. Trmakasih dok.
Salam dok... Saya pernah membaca utk penderita TB dan HIV bisa di bantu dngan Vitamin D yg cukup, Saya butuh referensi vitamin D yang cocok utk penderita TB dan HIV.. Trmakasih dok.