February 13, 2019 09:41
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai, perkenalkan saya dr. Reza Shahab terima kasih sudah bertanya di Honestdocs, saya akan coba bantu jelaskan yaa
Baik, benjolan di mata ada yang di dalam atau di luar, anda pernah mendengar kata-kata Bintitan??bintititan dalam ilmu medis dikatakan KALAZION
Nodul (benjolan) juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk gigitan serangga, jaringan parut, bekas infeksi, atau inflamasi.
Kalazion adalah pembengkakan atau benjolan kecil yang muncul di kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar meibom atau kelenjar minyak. Kalazion biasanya muncul di kelopak mata bagian atas, namun juga dapat muncul di kelopak mata bagian bawah atau bahkan kedua mata. Benjolan biasanya berukuran kecil sekitar 2-8 milimeter. Kalazion dapat hilang tanpa penanganan khusus.
Terkadang, jumlah benjolan yang tumbuh di kelopak mata bisa lebih dari satu, sehingga kelopak mata terlihat mengalami pembengkakan yang tidak merata. Kondisi ini disebut dengan kalazia.
Penyebab Kalazion
Pada permukaan bagian dalam kelopak mata terdapat kelenjar kecil yang disebut kelenjar meibom. Kelenjar ini memproduksi cairan yang kemudian bercampur dengan air mata dan berfungsi untuk melindungi dan melembapkan mata, sehingga bola mata tidak kering dan iritasi. Jika kelenjar ini mengalami penyumbatan, maka cairan akan menumpuk dan membentuk benjolan yang berisi cairan. Kondisi inilah yang menyebabkan kalazion.
Kalazion dapat dialami oleh semua orang dari segala usia, baik pria maupun wanita. Namun, ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko kalazion, antara lain:
1. Kondisi kulit tertentu, seperti rosacea atau dermatitis seboroik.
2. Blefaritis, yaitu peradangan pada tepi kelopak mata.
3. Diabetes.
4. Pernah menderita kalazion sebelumnya.
Gejala Kalazion
Kalazion lebih sering terjadi di kalangan dewasa dibandingkan anak-anak. Biasanya, gejala yang mungkin muncul, antara lain:
1. Benjolan kecil yang muncul di kelopak mata.
2. Kelopak mata membengkak.
3. Rasa mengganjal atau tidak nyaman.
4. Kulit di sekitar kelopak mata memerah.
5. Mata berair.
5. Nyeri atau iritasi ringan.
6. Benjolan yang cukup besar dapat menekan bola mata dan menyebabkan penglihatan kabur.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu proses penyembuhan kalazion, antara lain:
1. Kompres air hangat. Gunakan kain flanel atau handuk kecil yang telah direndam air hangat, kemudian kompres dengan lembut ke kelopak mata selama 5-10 menit. Lakukan kompres secara rutin sebanyak 3-4 kali sehari. Rasa hangat dan sedikit tekanan ke benjolan dapat mengurangi rasa mengganjal pada kelopak mata dan melembapkan permukaan benjolan.
2. Pijatan lembut. Lakukan pijatan lembut pada benjolan setelah dikompres air hangat. Langkah ini dilakukan untuk mengeluarkan cairan dari dalam benjolan. Pastikan tangan sudah bersih sebelum melakukan pemijatan, atau gunakan cotton bud.
3. Bersihkan kelopak mata sedikitnya 2 kali sehari untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati yang menyebabkan pembentukan cairan di dalam benjolan.
Jika anda merasakan tidak adanya nyeri, bisa saja hal tersebut sudah lama, dan tidak hilang, kami sarankan untuk dikonsultasikan ke dokter mata anda, mungkin saja akan dilakukan operasi kecil saja
demikian dan semoga bermanfaat terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Salam, dok saya ada keluhan, ada benjolan di mata saya, anehnya ketika saya buka mata saya tidak kelihatan ada benjolannya, trus juga tidak ada rasa sakit. Benjolan apa ya dok? Trims
Salam, dok saya ada keluhan, ada benjolan di mata saya, anehnya ketika saya buka mata saya tidak kelihatan ada benjolannya, trus juga tidak ada rasa sakit. Benjolan apa ya dok? Trims