Selamat sore dok, saya nella umur 18 tahun saya kemarin tanggal 11 februaru 2018 saya mengalami kecelakaan sepeda motor dan saya mengalam fraktur terbuka pada kaki kanan saya dok dan disaat itu dioperasi dan dipasang kawat, dan kemarin sudah jaitannya sudah bagus tetapi lama kelamaan kena infeksi apakah itu akibat dari apa dok dan keluar pusnya juga. dan saya ingin bertanya berapa lama penybuhan tulang dok? dan apakah sakit kalo proses menyambungnya tulang dok. terima kasih.

Selamat malam. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keluhan patah tulang dan penyembuhannya. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Infeksi pada bekas operasi patah tulang bisa terjadi karena beberapa hal misalnya kebersihan area yang bermasalah kurang terjaga hingga efek samping tindakan operasi. Untuk mengetahui seberapa jauh kondisi anda dan berapa lama penyembuhannya sebenarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni mulai dari lokasi patahan, jenis patahan, gangguan pembuluh darah dan persarafan yang terjadi hingga tatalaksana awal yang telah dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Patah tulang didefinisikan sebagai terputusnya kontinuitas tulang dengan atau tanpa pergeseran segmen yang patah. Patah tulang dalam istilah kedokteran disebut juga dengan fraktur. Ada beberapa tipe fraktur dan dibagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu antara lain berdasarkan garis patahannya (fraktur simple, fraktur kominutif dan sebagainya), berdasarkan jaringan di sekitarnya (terbagi menjadi fraktur terbuka dan fraktur tertutup), dan klasifikasi fraktur lainnya. Penyebab patah tulang sangat beraneka ragam, yang paling sering karena trauma atau benturan benda keras. Rata – rata waktu penyembukan patah tulang berlangsung 8-12 minggu. Namun hal – hal yang telah dijelaskan di atas sangat mempengaruhi waktu penyembuhan. Pada saat menyambung tidak akan memberikan rasa nyeri pada pasien. Rasa nyeri terjadi karena kerusakan jaringan lunak yang terjadi. Alangkah baiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter yang menangani anda karena tentu beliau yang lebih tahu sejauh apa kondisi anda berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang telah dilakukan. Namun pada prinsipnya selama penegakan diagnosis tepat dan penanganan tepat maka kondisi anatomi dan fungsi alat gerak yang patah bisa kembali normal.