March 19, 2019 09:15
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Waalaikumsalam halo selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Proses terjadinya kehamilan diawali dengan adanya pertemuan antara sel sperma oleh laki-laki, dengan sel ovum (telur) dari perempuan. Proses pertemuan kedua komponen tersebut harus lewat perantara hubungan intim (atau dalam istilah medis disebut coitus) yaitu dengan memasukkan alat kelamin laki-laki (penis) ke dalam alat kelamin perempuan (vagina).
Mengacu pada penjelasan diatas maka jika tidak ada hubungan intim dengan masuknya penis ke vagina, maka tidak akan terjadi kehamilan karena akan sangat kecil kemungkinan dari sperma untuk dapat mencapai ovum.
Dispareunia atau nyeri berhubungan yaitu respon tubuh terhadap kerusakan jaringan yang berat maupun ringan saat berhubungan intim. Gejala yang muncul ialah :
- Nyeri pada vagina saat penetrasi
- Rasa terbakar, perih dan berdenyut
- Keluar cairan keputihan yang tidak normal
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh :
- Kurangnya cairan pelumas saat berhubungan intim
- Vaginismus yaitu kontraksi otot rahim yang kuat sehingga penetrasi sulit dilakukan atau justru menyakitkan
- Alergi atau iritasi kelamin akibat pemakaian bahan seperi : lateks, spermasida, kondom, pakaian, sabun kemaluan, dll
- Infeksi, biasa akibat faktor kebersihan atau infeksi menular seksual akibat hubungan berisiko
Saat ini saya tidak bisa memastikan penyebab pastinya karena apa, hal ini perlu pemeriksaan langsung oleh dokter dimana nanti akan dilakukan tanya jawab, pemeriksaan fisik, dan beberapa pemeriksaan penunjang bila diperlukan agar diberi penanganan yg sesuai. Segeralah berkonsultasi ke dokter jika :
- Keluar darah yang banyak setelah berhubungan intim
- Nyeri yang sangat hebat yang mengganggu aktivitas dan istirahat
- Muncul keputihan yang banyak dan gatal serta berbau
Untuk mengatasinya dapat dilakukan :
- Berhubungan 2-3 kali dalam seminggu
- Lakukanlah foreplay atau pemanasan dengan mencumbu, meraba, dll sebelum berhubungan intim
- Menggunakan pelumas buatan berbahan air untuk memudahkan penetrasi
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum, selamat siang dok. Saya mau berkonsultasi mengenai kehamilan. Jadi begini dok, saya 2 bulan yang lalu menikah, tapi saya dan suami belum merencanakan untuk mempunyai anak karena masih ingin berkarir. Namun, karena sifat manusiawi kami melakukan hubungan intim baru saja kemarin, karena itu pertama kalinya rasanya sangat sakit dan kami berulang kali mencoba untuk melakukannya dok. Nah, belum sempat masuk ke dalam vagina dan baru saja di mulut vagiannya, suami saya sudah ejakulasi dan itu dibuang di paha, Saya mau tanya, apakah mr. P yang sudah mencapai mulut miss V dapat menyebabkan kehamilan? Oiya satu lagi dok, ada cairan bening di ujung mr. P suami saya, apakah itu mengandung sperma dok? Bisakah menyebabkan kehamilan? Tolong dijawab ya dok pertanyaannya. Makasih
Assalamualaikum, selamat siang dok. Saya mau berkonsultasi mengenai kehamilan. Jadi begini dok, saya 2 bulan yang lalu menikah, tapi saya dan suami belum merencanakan untuk mempunyai anak karena masih ingin berkarir. Namun, karena sifat manusiawi kami melakukan hubungan intim baru saja kemarin, karena itu pertama kalinya rasanya sangat sakit dan kami berulang kali mencoba untuk melakukannya dok. Nah, belum sempat masuk ke dalam vagina dan baru saja di mulut vagiannya, suami saya sudah ejakulasi dan itu dibuang di paha, Saya mau tanya, apakah mr. P yang sudah mencapai mulut miss V dapat menyebabkan kehamilan? Oiya satu lagi dok, ada cairan bening di ujung mr. P suami saya, apakah itu mengandung sperma dok? Bisakah menyebabkan kehamilan? Tolong dijawab ya dok pertanyaannya. Makasih