April 20, 2019 18:34
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Untuk terjadinya kehamilan, sperma harus masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur, hal ini dapat terjadi ketika dua alat kelamin bersentuhan.
Pada saat terangsang, dari kepala penis kadang suka keluar lendir bening yang mengandung sperma,
begitu pula pada wanita, dalam keadaan terangsang akan terbentuk cairan pelumas yang juga merupakan carian yang membantu pergerakan sperma.
Walaupun sangat kecil kemungkinan terjadinya kehamilan, tapi masih mungkin terjadi, apalagi bila kegiatan seksual ini dilakukan tanpa alat pengaman, atau ketika pira berejakulasi dekat lubang vagina sehingga sperma mungkin dapat masuk dan berengan ke dalam saluran reproduksi wanita dengan bantuan lendir vagina.
Bila kegiatan seksual yang anda lakukan tidak melibatkan pertemuan kedua alat kelamin, kemungkian terjadinya kehamilan sangat kecil
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Untuk sebuah kehamilan terjadi maka harus terjadinya penetrasi penis ke vagina, dan sperma dari pria harus masuk ke dalam liang vagina dan membuahi sel ovum/sel telur. Apabila hal itu tidak terjadi, maka kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil.
Apabila melakukan petting/ pergesekan alat kelamin, meningkatkan kemungkinan kehamilan hanya akan terjadi apabila sperma sehat dan sangat lincah sehingga dapat menerobos masuk dan membuahi sel telur, atau apabila sperma dikeluarkan dekat liang vagina, terutama apabila tanpa memakai pakaian dalam, namun hal ini persentasenya lebih kecil.
Apabila sperma masuk ke dalam vagina dan anda ovulasi dihari esoknya, maka anda masih dapat hamil karena sperma dapat bertahan 48 jam di dalam vagina.
Namun, bila anda ingin memastikannya, anda dapat melakukan tespek mulai dari hari pertama anda telat haid.
Demikian tambahan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Jika berhubungan badan tapi gk sampe terjadinya pertemuan kedua kelamin (cewek dan cowok yg digesekkan) dan menggunakan celana apakah ada kemungkinan hamil ? Namun stelah kejadian itu hari berikutnya saya mengalami ovulasi. Apakah itu artinya kemungkinan hamil kecil?
Jika berhubungan badan tapi gk sampe terjadinya pertemuan kedua kelamin (cewek dan cowok yg digesekkan) dan menggunakan celana apakah ada kemungkinan hamil ? Namun stelah kejadian itu hari berikutnya saya mengalami ovulasi. Apakah itu artinya kemungkinan hamil kecil?