March 23, 2019 12:40
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.
Saya akan menjawab tentang gejala maag anda. Gejala penyakit maag yang sering dikeluhkan pasien bervariasi antara lain perasaan pedih/nyeri ulu hati, kembung, mual, muntah, dsb. Sedangkan penyebab dari maag sendiri adalah dikarenakan peningkatan asam lambung, dan penurunan enzim-enzim pelindung sehingga mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan keluhan-keluhan seperti yang disebutkan diatas, dan penyebab dari peningkatan asam lambung tersebut banyak, salah satunya adalah telat makan, pada saat makan asam lambung akan meningkat untuk membantu pencernaan makanan, namun karena sesuai dengan biologic time tubuh, saat lambung kosong, asam lambung tetap diproduksi, sehingga timbullah keluhan tersebut. Penyebab lainnya yang juga sangat berpengaruh adalah stress psikis dan penggunaan obat-obatan anti nyeri.
Untuk penanganannya, selain dibantu dengan obat maag, disarankan untuk mengatur pola makan dan tidur yang teratur, menghindari makanan pedas, asam, minum-minuman bersoda, teh/kopi, relaksasi dan menghindari stress, serta memperhatikan penggunaan obat-obatan tertentu yang cenderung mengiritasi lambung.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau konsultasi dok. Saya ini wanita usia 30 tahun. Saya punya riwayat maag, dan sering sekali bermasalah dengan penyakit ini khususnya bila telat makan. Pagi ini saya bangun dengan rasa sakit yg cukup tajam di bagian kanan tengah perut, rasa sakit di satu tempat beberapa cm 10-20 cm sebelah kanan pusar. Karena sakit yg tajam jadi saya berkeringat, saya kemudian berkemih kemudian setelah itu saya bersendawa dan mengeluarkan gas berkali-kali dan juga bisa BAB . Selang hampir 1 setengah jam karena rasa sakit yg belum hilang, saya memutuskan ke rumah sakit, ke poli umum. oleh dokter di poli umum saya , perut bagian bawah atas dan tengah di semua bagian ditekan, namun rasa sakit tidak terlalu terasa hanya jika ditekan dalam di tempat rasa sakit bermula dan sedikit di bagian bawah perut. Oleh dokter poli umum saya dianjurkan untuk USG, tes darah rutin, dan tes urine rutin. Hasil dari USG saya Diameter appendix masih dalam batas normal (0.52 cm) dengan gambaran hyperechoic didalamnya curiga appendicolith. (gambaran titik-titik berwarna putih)-Hepar, gall blader, pancreas lien, ginjal kanan kiri, buli, uterus dan adnexa kanan kiri tak tampak kelainan.Hasil tes darah : menurut dokter poli semua normalHasil tes urine : jumlah leukosit 4-6 /hpf eritrosit 1-2 crystal, casts negative bacteria positve ph 6.5 blood 10 (+1) leukosit esterase 100 (+2) nitrit ,albumin, ketone, bilirubin negative glucose dan urobilinogen normaldokter poli kemudian menjelaskan bahwa usus buntu saya belum perlu dioperasi, tapi perlu perhatian karena ada curiga appendicholit dan bahwa saya mengalami Infeksi saluran kemih. yang menjadi pertanyaan saya :1) apakah arti dari "Diameter appendix masih dalam batas normal (0.52 cm) dengan gambaran hyperechoic didalamnya curiga appendicolith" apakah ini artinya saya memiliki resiko kapan saja saya bisa terkena usus buntu tanpa ada yg bisa dilakukan untuk mencegahnya? dan apakah curiga appendicolith sudah berarti itu benar appendicolith atau ada tes atau rontgen lebih lanjut untuk memastikannya ?2) Aapakah infeksi saluran kemih, sakitnya juga dapat terasa di perut kanan bagian tengah, tanpa ada sakit saat berkemih ,( hanya ketika ditahan untuk berkemih akan sakit) ?3) perut saya terus berbunyi dan seperti ada gas yang beputar di dalam perut , juga diiringi rasa asam di mulut? apakah maag saya juga mempengaruhi (karena dokter poli umum tdk memberikan obat maag. obat yg diberikan hanya antibiotik dan penghilang rasa sakit + paracetamol). gimana solusinya dok? mohon penjelasannya dok
Saya mau konsultasi dok. Saya ini wanita usia 30 tahun. Saya punya riwayat maag, dan sering sekali bermasalah dengan penyakit ini khususnya bila telat makan. Pagi ini saya bangun dengan rasa sakit yg cukup tajam di bagian kanan tengah perut, rasa sakit di satu tempat beberapa cm 10-20 cm sebelah kanan pusar. Karena sakit yg tajam jadi saya berkeringat, saya kemudian berkemih kemudian setelah itu saya bersendawa dan mengeluarkan gas berkali-kali dan juga bisa BAB . Selang hampir 1 setengah jam karena rasa sakit yg belum hilang, saya memutuskan ke rumah sakit, ke poli umum. oleh dokter di poli umum saya , perut bagian bawah atas dan tengah di semua bagian ditekan, namun rasa sakit tidak terlalu terasa hanya jika ditekan dalam di tempat rasa sakit bermula dan sedikit di bagian bawah perut. Oleh dokter poli umum saya dianjurkan untuk USG, tes darah rutin, dan tes urine rutin. Hasil dari USG saya Diameter appendix masih dalam batas normal (0.52 cm) dengan gambaran hyperechoic didalamnya curiga appendicolith. (gambaran titik-titik berwarna putih)-Hepar, gall blader, pancreas lien, ginjal kanan kiri, buli, uterus dan adnexa kanan kiri tak tampak kelainan.Hasil tes darah : menurut dokter poli semua normalHasil tes urine : jumlah leukosit 4-6 /hpf eritrosit 1-2 crystal, casts negative bacteria positve ph 6.5 blood 10 (+1) leukosit esterase 100 (+2) nitrit ,albumin, ketone, bilirubin negative glucose dan urobilinogen normaldokter poli kemudian menjelaskan bahwa usus buntu saya belum perlu dioperasi, tapi perlu perhatian karena ada curiga appendicholit dan bahwa saya mengalami Infeksi saluran kemih. yang menjadi pertanyaan saya :1) apakah arti dari "Diameter appendix masih dalam batas normal (0.52 cm) dengan gambaran hyperechoic didalamnya curiga appendicolith" apakah ini artinya saya memiliki resiko kapan saja saya bisa terkena usus buntu tanpa ada yg bisa dilakukan untuk mencegahnya? dan apakah curiga appendicolith sudah berarti itu benar appendicolith atau ada tes atau rontgen lebih lanjut untuk memastikannya ?2) Aapakah infeksi saluran kemih, sakitnya juga dapat terasa di perut kanan bagian tengah, tanpa ada sakit saat berkemih ,( hanya ketika ditahan untuk berkemih akan sakit) ?3) perut saya terus berbunyi dan seperti ada gas yang beputar di dalam perut , juga diiringi rasa asam di mulut? apakah maag saya juga mempengaruhi (karena dokter poli umum tdk memberikan obat maag. obat yg diberikan hanya antibiotik dan penghilang rasa sakit + paracetamol). gimana solusinya dok? mohon penjelasannya dok