March 07, 2019 17:47
March 08, 2019 22:47
Karena kemungkinan penyebabnya sangat banyak maka perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung baik berupa pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang oleh dokter sehingga dapat ditentukan diagnosis pastinya serta mendapat terapi yang sesuai. Pengobatan tergantung dari penyebab keluhan anak anda. Namun alangkah baiknya jika anda juga melakukan perawatan di rumah berupa meperbanyak konsumsi air (ASI) agar dahak menjadi lebih encer, menghindari debu atau asap rokok yang dapat mengiritasi saluran napas, menjaga kelembaban udara dalam ruangan dan hindari bayi dari keluarga yang sedang mengalami infeksi.
Buka di app
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat pagi.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih belum berkembang sempurna maka tak heran jika makhluk mungil ini rentan terserang penyakit, kebanyakan terjadi karena infeksi. Salah satu keluhan yang sering muncul dan dialami oleh bayi adalah keluhan batuk berdahak. Penyebab keluhan ini pada bayi antara lain karena:
- Iritasi pada saluran napas. Beberapa kondisi yang mencetuskan keadaan ini pada bayi antara lain karena alergi, asap rokok, debu dll.
- Aspirasi benda asing. Masuknya makanan atau minuman pada saluran napas bayi bisa menyebabkan keluhan batuk.
- Infeksi bakteri menjadi salah satu kemungkinan penyebab tersering. Akibat infeksi bakteri, bayi dan anak akan mengalami batuk. Jika berdahak, maka akan terjadi perubahan warna pada dahaknya. Biasanya disertai keluhan demam.
- Infeksi virus. Mikroorganisme ini bisa menyebabkan keluhan batuk, pilek hingga demam.
- Dan lain sebagainya
Karena kemungkinan penyebabnya sangat banyak maka perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung baik berupa pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang oleh dokter sehingga dapat ditentukan diagnosis pastinya serta mendapat terapi yang sesuai. Pengobatan tergantung dari penyebab keluhan anak anda. Namun alangkah baiknya jika anda juga melakukan perawatan di rumah berupa meperbanyak konsumsi air (ASI) agar dahak menjadi lebih encer, menghindari debu atau asap rokok yang dapat mengiritasi saluran napas, menjaga kelembaban udara dalam ruangan dan hindari bayi dari keluarga yang sedang mengalami infeksi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum. Dok saya seorang ibu, memiliki bayi berusia 2 bulan. Bayi saya sudah hampir 2 minggu ini batuk disertai bunyi groook groook. Saya sudah memeriksakannya pada bidan, tapi sampai obatnya habispun anak saya masih tetap batuk disertai bunyi groook groook tersebut dok. Kira kira apa yang harus saya lakukan agar nafas anak saya kembali normal dok? Terima kasih.
Assalamualaikum. Dok saya seorang ibu, memiliki bayi berusia 2 bulan. Bayi saya sudah hampir 2 minggu ini batuk disertai bunyi groook groook. Saya sudah memeriksakannya pada bidan, tapi sampai obatnya habispun anak saya masih tetap batuk disertai bunyi groook groook tersebut dok. Kira kira apa yang harus saya lakukan agar nafas anak saya kembali normal dok? Terima kasih.