March 19, 2019 13:39
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
terima kasih atas pertanyaannya
Baik, keluhan itu dapat dikarenakan berbagai hal, seperti corpus alienum (benda asing di tenggorokan), faringitis (radang/ infeksi tenggorokan), tonsilitis (radang/ infeksi amandel), dan esofagitis (radang kerongkongan).
Untuk mengetahui penyebab secara pasti, maka dibutuhkan pemeriksaan langsung dan menyeluruh oleh dokter. Waspadai bila juga mengalami muntah berlebihan, tidak dapat menelan, dan batuk darah berulang, maka jangan tunda ke dokter guna mendapatkan penanganan secepatnya.
Untuk mengurangi keluhan tersebut dapat dilakukan beberapa cara:
1. Perbanyak konsumsi air putih, terutama yang hangat
2. Istirahat yang cukup dan teratur
3. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan teratur
4. Hindari konsumsi makanan instan, junkfood, minuman bersoda, makanan berpengawet, perasa, dan pemanis buatan
5. Jaga kebersihan rongga mulut dengan menggosok gigi secara teratur, menggunakan obat kumur
6. Kurangi kontak terhadap asap rokok
7. Gunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut dari debu
8. Hindari makanan pedas dan berminyak
9. Konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol kalau tidak alergi
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu:
1. Berapakah usia anda?
2. Sudah berapa lama sakit tenggorokannya?
3. Apakah disertai pilek?
4. Apakah anda demam?
Nyeri tenggorok disertai demam dan batuk berdahak menandakan gejala faringitis/ tonsillofaringitis atau radang tenggorokan dan tonsil. Ini dapat disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteria. Bila sudah berlangsung lebih dari 3 hari tanpa perbaikan, atau adanya perburukan gejala, maka dicurigai itu disebabkan oleh infeksi bakteria.
Obat pilihannya adalah antibiotik yang mempunyai cakupan terhadap bakteria gram positif, obat kortikosteroid untuk meredakan peradangan tenggorokannya, dan obat batuk ekspektoran untuk batuk berdahak. Disarankan untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan terapi antibiotik dan radang tenggorokannya, karena obat tersebut harus sesuai anjuran dokter dan mempunyai aturan pakai yang jelas. Anda dapat membeli sendiri obat batuk berdahak ekspektoran, seperti OBH, atau Bromhexine.
Sekian tambahan dari saya, semoga membantu. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya merasa ada yang mengganjal pada tenggorakan ketika menelan, tapi tidak sakit saat yang masuk makanan atau minuman, tidak batuk, dan tidak nyeri, hanya terasa mengganjal saja. Ketika menelan ludah, yang menganjal itu rasanya ikut turun tapi akan ada lagi setelahnya, dan ketika makan dan minum ga berasa apa-apa dok
Dok, saya merasa ada yang mengganjal pada tenggorakan ketika menelan, tapi tidak sakit saat yang masuk makanan atau minuman, tidak batuk, dan tidak nyeri, hanya terasa mengganjal saja. Ketika menelan ludah, yang menganjal itu rasanya ikut turun tapi akan ada lagi setelahnya, dan ketika makan dan minum ga berasa apa-apa dok