July 27, 2019 15:20
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Terapi antibiotik adalah cara efektif dalam menangani tifus dan perlu diberikan sedini mungkin. Beberapa obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati tifus adalah azithromycin, ciprofloxacin, atau ceftriaxone.
Umumnya orang yang didiagnosis tifus pada stadium awal membutuhkan pengobatan selama 1-2 minggu dengan tablet antibiotik. Meski tubuh mulai membaik setelah 2-3 hari mengonsumsi antibiotik, sebaiknya jangan menghentikan konsumsi sebelum antibiotik habis. Hal ini berguna untuk memastikan agar bakteri Salmonella typhii benar-benar lenyap di dalam tubuh.
Beberapa tahun terakhir, bakteri ini juga menjadi kebal terhadap antibiotik chloramphenicol, ampicillin, dan trimethoprim-sulfamethoxazole. Jika kondisi makin memburuk saat menjalani perawatan tifus di rumah, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Saran:
-Istirahat yang cukup.
-Makan teratur. Makan dalam porsi sedikit, tapi dalam frekuensi yang cukup sering dibandingkan dengan makan porsi besar, tiga kali sehari.
-Perbanyak minum air mineral.
-Rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi.
-Kontrol kembali bila keluham tidak membaik.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih atas jawabnya dok
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terimakasih sudah bertanya
Saya coba menjawab
Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii, dapat menular dengan cepat, melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii.
Gejala :
1. Demamsore kemalam mencapai 39°C-40°C.
2. Nyeri otot.
3. Sakit kepala.
4. Merasa tidak enak badan.
5. Kelelahan dan lemas.
6. Berkeringat.
7. Penurunan berat badan.
8. Sakit perut.
9. Kehilangan nafsu makan.
Tentu anda perlu kontrol kembali sebelum obat anda habis
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu
1. Berapakah usia anda?
2. Gejala apa saja yang anda alami saat ini?
3. Apakah anda demam disertai gangguan pencernaan seperti diare atau konstipasi?
4. Sudah berapa lama keluhan ini berlangsung?
5. Obat apa saja yang sudah dikonsumsi?
6. Apakah sebelumnya pernah mengalami keadaan yang sama?
Terapinya adalah antibiotik dan anti piretik/ obat demam. Tidak dapat mengobati penyakit infeksi typhoid hanya dengan menjaga makan sehat, karena bakteria tidak dapat sembuh tanpa terapi antibiotik. Berbeda dengan virus, dapat sembuh sendiri dengan produksi antibodi dari tubuh. Bila anda tidak mengkonsumsi antibiotik, maka infeksi akan terus berlanjut, dan dapat menjadi lebih parah dengan berbagai komplikasi , seperti penurunan kesadaran dan pecahnya usus. Selain itu, anda juga dapat mengkonsumsi obat anti piretik seperti Paracetamol setiap kali demam. Saya sarankan untuk kontrol ketika obat habis ke dokter, dan setelah itu tirah baring total dan hanya mengkonsumsi makanan lunak agar tidak lebih menciderai saluran pencernaan anda.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Umur saya 22 tahun. Gejalanya pusing, demam, sakit perut tiba-tiba dan lemas serta nafsu makan berkurang. Iya demam akan tetapi jika di cek dengan termometer hanya 36,7° dan tidak diare akan tetapi hanya sembelit. Gejalanya sudah 4 hari sebelum saya ke dokter tiga hari yang lalu. Sudah di cek darah hasilnya S. Tiphy H +1/320 dan S. Paratiphy B-O +1/320. Obat yang sudah diberikan analsik, cefadroxil dan sanmol. Akan tetapi cefadroxilnya hanya diberikan resep sampai 3 hari saja
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik. Dari hasil labnya sudah positif demam typhoid. Cefadroxil dapat digunakan untuk typhoid. Bila anda sudah selesai pengobatan 3 hari Cefadroxil, saya sarankan untuk kontrol kembali. Bila belum membaik, dokter akan menambah terapi Cefadroxilnya. Obatnya diminum sampai habis dulu ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik, terimakasih atas saran dan jawabannya dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat sore
terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Penyakit tifes / tiphus/typhoid fever adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonela, biasanya terjadi deman diatas 7 hari dimana demam dirasakan lebih tinggi pada sore hari, dan disertai gejala pencernaan seperti mual, muntah dan lain-lain
Demam tifoid ini memerlukan pengobatan antibiotik yang tepat sehingga bakteri tersebut akan mati sepenuhnya/tidak akan kambuh kembali, kecuali bila penderita kemudian terinfeksi kembali dari makanan yang tidak bersih/tidak higienis.
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit tipus berulang :
1. Menjaga kebersihan pribadi : rajin mencuci tangan
2. Minum air yang telah dimasak, atau jelas sumbernya
3. Cuci buah dan sayuran dengan baik
3. Hindari makanan yang tidak jelas sumbernya (di pinggir jalan)
4. Bila terpaksa harus makan di luar rumah, pastikan memakan makanan yang panas, atau langsung dimasak, bukan yang sudah disajikan sejak pagi.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok tiga hari yang lalu saya di diagnosa sakit tipes, akan tetapi saya hanya di beri obat antibiotik untuk 3 hari saja. Dan kebetulan trombosit saya normal. Apakah saya perlu kontrol ? Karena dokternya tidak memberikan surat kontrol. Terimakasih
Dok tiga hari yang lalu saya di diagnosa sakit tipes, akan tetapi saya hanya di beri obat antibiotik untuk 3 hari saja. Dan kebetulan trombosit saya normal. Apakah saya perlu kontrol ? Karena dokternya tidak memberikan surat kontrol. Terimakasih