September 11, 2019 07:36
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa hari gejala ini dirasakan?
- apakah membesar dengan cepat?
- apakah terasa lunak atau keras?
- apakah berisi nanah?
- apakah disertai nyeri atau demam?
- obat apa saja yang sudah digunakan?
- apakah ada gigi yang berlubang?
- pernahkah periksa ke dokter?
Benjolan di kulit dapat disebabkan beberapa hal
- pembengkakan kelenjar getah bening
- jerawat
- mastoiditis : infeksi tulang rahang yang biasanya disertai nyeri dan kemerahan
- abses
- kista
- lipoma
- tumor
- infeksi kulit
Saya tunggu informasi tambahannya agar saya dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya
Benjolan pada leher, kemungkinan:
1. Kelenjar yang membengkak bisa jadi akibat infeksi, seperti flu/pilek, sinusitis, dan demam kelenjar. Biasanya akan sembuh sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening infeksi terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan.
2. Kista
Benjolan jenis ini berisi cairan yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Kista biasanya berukuran kecil, lunak, tidak nyeri, dan biasanya tidak mengganggu apabila tidak membesar.
3. Tumor jinak
Dari jaringan ikat yang bisa muncul di mana saja termasuk leher belakang dan punggung. Massa seringkali teraba lunak dan kadang sedikit keras, padat, dan tidak nyeri. Pengobatannya adalah dengan pembedahan.
4. Lipoma atau tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak juga tidak tertutup kemungkinan dapat muncul di leher belakang. Lipoma adalah massa yang teraba lunak, kenyal, tidak nyeri dan pengobatannya adalah dengan pembedahan.
5. Sindrom Cushing
Sindrom ini adalah penyakit yang muncul karena kadar kortisol dalam darah meningkat, paling sering karena penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Gejalanya:
Peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, penumpukan jaringan lemak pada wajah, bagian belakang leher atau punggung atas sehingga tampak seperti benjolan, dan perut, mudah lebam, lemas, atau gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan merasa mudah emosi. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi.
7. Tuberkulosis
TB di luar paru ini dapat mengenai selaput otak, tulang, ginjal, rongga perut, kelenjar getah bening, saluran kencing, atau bagian tubuh lainnya termasuk kulit dan pleura.
Saya sarankan bila tidak ada riwayat penyakit lainnya, bisa periksakan pada dokter spesialis bedah. Apakah memungkinkan untuk di lakukan tindakan lain
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu:
1. Berapa usia anda?
2. sudah berapa lama kah benjolan tersebut ada?
4 Apakah benjolan itu bertambah besar atau tidak?
5.Apakah benjolan tersebut berdarah atau bernanah?
6. Apakah benjolan keras dan tidak dapat digerakkan, atau kenyal dan bisa digerakkan?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu kami menentukan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Apabila benjolan tersebut tumbuh pesat dalam jangka waktu yang singkat atau benjolan teraba keras dan tidak dapat digerakkan atau menempel ke jaringan sekitar, maka kemungkinan dapat mengarah kesebuah keganasan. Bila tidak, itu dapat hanya berupa benjolan jinak, yaitu pertumbuhan abnormal jaringan lunak pada kulit. Untuk lebih pasti, ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih akurat agar dapat menentukan diagnosis dan mendapatkan tatalaksana yang tepat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok lalu cara mengatasi biar benjolan di leher bagaimana? Lalu saya harus ke dokter dalam jangka berapa hari?
Dok lalu cara mengatasi biar benjolan di leher bagaimana? Lalu saya harus ke dokter dalam jangka berapa hari?