March 21, 2019 14:23
Dijawab oleh
Atalya Vetta Widarto (dr)
Halo, Selamat Siang
Terima kasih telah berkonsultasi dengan Honestdocs.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Pertama-tama, saya menyarankan Anda untuk melakukan perhitungan dahulu apakah berat badan Anda saat ini sudah ideal atau belum. Jika belum, maka Anda dapat menjadikan hasil perhitungan sebagai berat badan target dalam program diet Anda.
Ada dua cara untuk mengitung berat badan ideal secara sederhana, yaitu dengan rumus Broca dan rumus Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index).
Berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk wanita: (tinggi badan - 100) - (15% x (tinggi badan - 100)).
Contoh perhitungannya:
Jika seorang wanita memiliki tinggi badan 160 cm, berat idealnya: (160 - 100) - (15% x (160 - 100)) = 51. Maka berat badan ideal wanita dengan tinggi badan 160 cm adalah 51 kg.
Sedangkan, untuk pria, berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca: (berat badan - 100) - (10% x (tinggi badan -100)).
Contoh perhitungannya:
Jika seorang pria memiliki tinggi badan 170 cm, berat idealnya: (170 - 100) - (10% x (170 - 100)) = 63. Maka berat badan ideal pria dengan tinggi badan 170 cm adalah 63 kg.
Untuk penghitungannya, berat badan harus dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat.
IMT = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
Setelah mendapatkan nilai BMT, dapat dikategorikan apakah seseorang kurus, normal, overweight, atau obesitas.
BMI untuk kawasan Asia sebagai berikut:
Asia-Pacific (BMI)
Kurus <18.5
Normal 18.5-22.9
Overweight 23-24.9
Obesitas ≥25
Contoh perhitungannya:
Jika seorang pria Asia memiliki tinggi badan 170 cm, dan berat badannya saat ini 70 kg , maka IMT = 70 / (1.7 x 1.7) = 24.2.
Maka menurut kategori BMI, pria tersebut termasuk dalam kategori Overweight, dan belum memiliki berat badan yang ideal.
Mengenai berat badan yang susah bertambah dapat terjadi karena beberapa faktor, perlu dilihat apakah istirahat sudah cukup, asupan gizi makanan baik, dan apakah sudah melakukan olahraga secara rutin.
Waktu tidur (istirahat) di malam hari sebaiknya adalah minimal 6-8 jam untuk usia dewasa. Hal ini karena pada malam hari, tubuh manusia memang sudah di ‘desain’ untuk beristirahat. Begadang dan kurang tidur akan mempengaruhi kesehatan fisik dan jiwa seseorang. Hormon-hormon dalam tubuh dapat terganggu. Proses pencernaan dan metabolisme tubuh juga akan terganggu.
Apakah makanan yang Anda konsumsi sehari-hari apakah sudah memiliki komponen gizi yang baik dan cukup? Jika ingin menambah berat badan maka disarankan untuk meningkatkan asupan lemak baik (hindari kolesterol) dan protein, tanpa mengurangi porsi serat (sayur dan buah).
Jika Anda mengharapkan pertambahan berat badan berupa massa otot, bukan hanya lemak, maka harus diimbangi juga dengan melakukan olahraga yang cukup dan teratur. Menurut anjuran WHO, bagi kelompok usia dewasa muda, aktivitas fisik yang dianjurkan berupa 150 menit aktivitas aerobik moderate atau 90 menit aktivitas aerobik berat dalam seminggu ditambah dengan 2 kali latihan yang memperkuat otot setiap minggunya.
Jadi, bukan berarti karena ingin menambah berat badan lalu mengindari olahraga.
Kebiasaan yang sudah Anda lakukan dan terapkan saat ini sudah sangat baik. Olahraga jogging akan membuat tubuh Anda semakin bugar dan sehat, otot-otot Anda akan semakin kuat. Tentunya Anda tidak hanya berharap menaikkan berat badan tanpa menjadi sehat bukan?
Mungkin yang perlu Anda perhatikan adalah jenis makanan apa yang Anda makan. Apakah komponen karbohidrat, protein, dan lemaknya sudah mencukupi. Kemudian apakah jumlah kalori yang masuk melalui makanan sudah lebih besar dari jumlah kalori yang terbakar melalui aktivitas fisik dan olahraga Anda?
Karena jika jumlah kalori yang masuk sama dengan atau kurang dari jumlah kalori yang keluar maka Anda akan susah menaikkan berat badan.
Semoga jawaban kami bermanfaat.
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang dokter. Saya ingin bertanya mengenai berat badan dok. Sudah beberapa minggu ini saya menerapkan pola yang berbeda dengan kebiasaan saya. Saya berusaha untuk menaikkan berat badan dengan cara makan 4-5 porsi sehari, minum air putih 8 gelas per hari, minum susu 2x sehari, tapi setiap sorenya saya jogging. apakah jogging tersebut menghambat penaikan berat badan saya dok? Apakah kalori saya cepat terbakar karena olahraga jogging? Ataukah cara seperti ini sudah bagus? Mohon sarannya dok, thanks.
Siang dokter. Saya ingin bertanya mengenai berat badan dok. Sudah beberapa minggu ini saya menerapkan pola yang berbeda dengan kebiasaan saya. Saya berusaha untuk menaikkan berat badan dengan cara makan 4-5 porsi sehari, minum air putih 8 gelas per hari, minum susu 2x sehari, tapi setiap sorenya saya jogging. apakah jogging tersebut menghambat penaikan berat badan saya dok? Apakah kalori saya cepat terbakar karena olahraga jogging? Ataukah cara seperti ini sudah bagus? Mohon sarannya dok, thanks.