March 25, 2019 09:23
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Keguguran didefinisikan sebagai terminasi kehamilan sebelum 20 minggu atau berat janin <500 gram. Mayoritas penyebab keguguran spontan adalah disebabkan oleh kelainan genetik embrio, namun ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkannya, antara lain, autoimun, kelainan anatomis pada rahim seperti septum uterus, infeksi, kelainan endokrin seperti diabetes, gangguan tiroid, dan defek fase luteal, dan gangguan darah dimana ditemukan banyak sumbatan kecil pada pembuluh darah plasenta.
Apabila terjadi 2 atau lebih keguguran secara berurutan, maka hal ini dikenal sebagai kondisi abortus habitual. Untuk mengatasi nya, pertama-tama mencari terlebih dahulu apa penyebab kegugurannya dari faktor-faktor diatas. Kemudian, menjalani terapi yang sesuai, sebagai contoh, melakukan pemeriksaan imaging seperti histerosalfingografi (HSG), histeroskopi, USG, dan terapi pembedahan dapat dilakukan apabila terdapat defek anatomis. Untuk itu, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan, untuk dilakukan pemeriksaan yang komprehensif agar dapat ditemukan titik masalahnnya.
Demikian jawaban dari kami, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih telah menghubungi Honestdocs.
Langkah pertama adalah memberikan penanganan terbaik untuk keguguran yang saat ini berlangsung. Dokter kandungan akan memberikan obat-obatan ataupun melakukan penanganan medis seperti kuretase apabila memang diperlukan.
Langkah kedua, untuk mencegah keguguran berulang, maka perlu ditelusuri penyebabnya. Keguguran berulang (abrotus habitualis) didefinisikan sebagai keguguran yang berlangsung 3 kali berturut-turut atau lebih saat usia kehamilan masih dalam trimester pertama, atau minimal 2 kali keguguran yang masing-masing 1 kali keguguran pada trimester pertama dan satu lagi pada trimester ke dua.
Keguguran berulang dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti gangguan hormonal dan nutrisi, penyakit autoimun, penyakit infeksi, kelainan genetik janin dan kelainan bentuk atau anatomi rahim. Untuk itu perlu ditelusuri dengan pemeriksaan oleh dokter kandungan secara langsung.
Namun jika keguguran ini masih 2 kali di trimester pertama, maka belum bisa dikatakan abortus habitualis. Untuk itu, selalu terapkan pola hidup sehat, seperti makanan bergizi dan teratur, olahraga, istirahat yang cukup, dan mengendalikan stress. Juga harus selalu berhati-hati dalam mengonsumi obat atau zat apa pun ketika merencanakan kehamilan.
Demikian, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok anak saya usia 28 th kmrn udah terlambat haid 3 hr namun pada hari ke 4 kok mengeluarkan darah, stlh priksa ke dokter katanya itu keguguran. pdhl ini kehamilan ke 2 Dok, pd kehamilan pertama jg keguguran. pertanyaan saya : mohon solusinya Dok untuk mengatasi keguguran lagi. tks
Dok anak saya usia 28 th kmrn udah terlambat haid 3 hr namun pada hari ke 4 kok mengeluarkan darah, stlh priksa ke dokter katanya itu keguguran. pdhl ini kehamilan ke 2 Dok, pd kehamilan pertama jg keguguran. pertanyaan saya : mohon solusinya Dok untuk mengatasi keguguran lagi. tks