March 19, 2019 15:51
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Selamat sore iwan!
Terima kasih atas pertanyaannya.
seks bebas adalah salah satu fokter resiko tinggi cara menularkan virus HIV dari satu orang ke yang lain. Tingginya resiko, bukan berarti pasti akan menular. Jadi, memastikan bahwa adanya virus dalam tubuh melalui pemeriksaan lengkap serta pemeriksaan laboratorium khusus untuk mendeteksi adanya virus HIV adalah hal pertama yang harus dilakukan.
HIV atau AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan suatu syndrome/kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh, maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal dengan infeksi oportunistik.
Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala AIDS. Waktu yang dibutuhkan ratarata cukup lama dan dapat mencapai kurang lebih 12 tahun dan semasa inkubasi penderita tidak menunjukkan gejala-gejala sakit. Selama masa inkubasi ini penderita disebut penderita HIV. Pada fase ini terdapat masa dimana virus HIV tidak dapat terdeteksi dengan pemeriksaan laboratorium kurang lebih 3 bulan sejak tertular virus HIV yang dikenal dengan “masa wndow periode”. Selama masa inkubasi penderita HIV sudah berpotensi untuk menularkan virus HIV kepada orang lain dengan berbagai cara sesuai pola transmisi virus HIV. Mengingat masa inkubasi yang relatif lama, dan penderita HIV tidak menunjukkan gejala-gejala sakit, maka sangat besar kemungkinan penularan terjadi pada fase inkubasi ini.
10 tahun yang saudara maksud adalah masa inkubasi dari virus HIV tersebut. Dari penjelasan diatas, diketahui bahwa selama masa inkubasi dapat terjadi gejala-gejala umum yang timbul namun tidak spesifik pada HIV. Gejala-gejala umum yang lazim didapati pada berbagai penderita penyakit lain, namun secara umum dapat kiranya dikemukakan sebagai berikut : Rasa lelah dan lesu, berat badan menurun secara drastis, demam yang sering dan berkeringat diwaktu malam, mencret dan kurang nafsu makan, bercak-bercak putih di lidah dan di dalam mulut, pembengkakan leher dan lipatan paha, radang paru-paru dan kanker kulit.
Setelah masa inkubasi tersebut, maka gejala-gejala lebih spesifik dan lebih berat akan muncul pada penderita HIV, utamanya adalah beratnya infeksi oportunistik, yang pada orang sehat infeksi tersebut tidak berbahaya, namun dapat menjadi sangat berat manifestasinya pada penderita HIV karena adanya kerusakan imun tubuh.
Semoga penjelasan diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat sore dok, saya Iwan dari Bogor. Bagaimana ya caranya mencegah peyakit HIV bila sudah terlanjur melakukan seks bebas, saya juga sempat membaca informasi di salah satu web bahwa HIV akan terasa setelah 10 tahun kemudian. Betulkah penjelasan dari web tersebut? Terima kasih
Selamat sore dok, saya Iwan dari Bogor. Bagaimana ya caranya mencegah peyakit HIV bila sudah terlanjur melakukan seks bebas, saya juga sempat membaca informasi di salah satu web bahwa HIV akan terasa setelah 10 tahun kemudian. Betulkah penjelasan dari web tersebut? Terima kasih