Halo dok, anak saya berumur 18 tahun nyeri perut bagian bawah sudah 2 minggu belum hilang. Sebelumnya sempat didiagnosa dokter infeksi saluran kemih kemudian disarankan mengonsumsi ciproflaxin. Selama 5 hari cukup membaik, tapi nyeri tetap ada dan terkadang sangat kesakitan. Bagaimana menyembuhkannya dok? Terimakasih.

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan nyeri perut merupakan keluhan yang sangat sering dialami oleh beberapa individu baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Keluhan ini bisa terjadi karena masalah ringan ataupun masalah lain yang lebih berat. Lokasi nyeri, jenis kelamin, tipe nyeri yang dirasakan serta gejala penyerta yang dialami pasien juga turut membantu memberi informasi guna mengidentifikasi kemungkinan penyebab keluhan anak anda. Sayangnya dalam forum ini anda kurang menjelaskannya secara lebih detail. Sebagai informasi untuk anda, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab nyeri di perut bawah seperti yang anda alami yaitu antara lain: <ol> <li>Gastroenteritis atau infeksi pada lambung dan usus bisa menjadi salah satu penyebab keluhan nyeri perut bawah.</li> <li>Appendicitis atau infeksi pada appendiks dapat menyebabkan keluhan nyeri perut bawah, khususnya di perut kanan bawah. Rasa nyeri biasanya mulai dari bagian pusat kemudian akan terlokalisir pada bagian kanan bawah. Keluhan nyeri bisa terasa sangat berat sehingga membuat pasien kesakitan hebat, bisa disertai pula dengan keluhan demam, mual, ataupun muntah.</li> <li>Batu pada saluran kemih juga bisa menyebabkan keluhan nyeri perut bawah.</li> <li>Infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan keluhan nyeri perut bawah.</li> <li>Infeksi organ reproduksi.</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ol> Banyaknya kemungkinan penyebab ini membuat pentingnya pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang sehingga ada baiknya anda melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan – pemeriksaan tersebut secara langsung dan detail sehingga dapat tegak diagnosis penyakit yang anak anda alami. Pemeriksaan penunjang seperti USG juga bisa dilakukan untuk membantu memeriksa organ dalam anak anda namun pemeriksaan ini ditentukan setelah hasil dari pemeriksaan fisik.