Selamat malam, dok. Saya seorang lelaki berumur 31 tahun dan sudah menikah kurang lebih 1,5 tahun. Namun sampai sekarang belum diberi keturunan. Setelah di test saya tercatat mengidap oligoozoospermia. Yang saya mau tanya, apakah masih ada kemungkinan istri saya hamil? Adakah obatnya? Terima kasih.

Terima kasih telah menghubungi honestdocs. Adapun kualitas sperma yang sehat dapat mengacu pada tiga hal yakni jumlah sperma, kecepatan gerak sperma, hingga bentuk sperma. Jumlah rata-rata sperma normal adalah antara 15 juta sampai 120 juta sperma per mililiter air mani yang Anda keluarkan saat ejakulasi. Kecepatan dan arah gerak atau motilitas juga memengaruhi kualitas sperma. Sperma berkualitas adalah sperma yang memiliki kecepatan gerak yang baik ketika dalam perjalanan menuju sel telur dan membuahinya. Sperma yang sehat juga memiliki struktur kepala berbentuk lonjong dengan ekor yang panjang. Ekor tersebut rupanya berguna untuk membantu sperma berenang menuju sel telur. Semakin banyak sperma dengan bentuk normal yang Anda miliki, maka semakin mudah sperma-sperma tersebut berenang mencapai sel telur. Beberapa makanan sehat yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas sperma: Konsumsilah 5 porsi buah dan sayuran yang berbeda setiap hari. Konsumsi juga biji-bijian utuh seperti gandum, kentang, beras merah, atau pun sereal sebagai bentuk asupan serat dan karbohidrat, serta vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Jangan lupa konsumsi makanan berprotein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur dan kacang-kacangan, setidaknya dua porsi dalam seminggu. Anda juga bisa melengkapinya dengan mengonsumsi susu rendah lemak, yoghurt, dan keju. Beberapa vitamin dan mineral juga berperan penting dalam membantu meningkatkan kualitas sperma. Suplemen D-aspartic acid (D-AA) yang merupakan jenis asam amino disebut dapat meningkatkan kadar testosteron. -Rajin berolahraga. Tak hanya baik untuk kesehatan, rajin berolahraga juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kualitas air mani. -Menjaga berat badan dan menghindari obesitas juga dapat membantu meningkatkan kesuburan pria, jumlah air mani, kepekatan, serta motilitas sperma. -Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol serta narkoba. -Hindari stres, karena stres dapat mengakibatkan perubahan hormon dan menurunkan kualitas sperma. Sebaiknya memeriksakan diri juga ke dokter spesialis andrologi. Semoga bermanfaat.