apa kah ada obat untuk kebocoran katup mani

Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih

Selamat pagi, terima kasih atas pertanyaan anda

sebelum menjawab pertanyaan Anda kami memerlukan beberapa tambahan informasi sebagai berikut:

- berapa usia anda?
- apakah sudah memiliki istri atau keluarga? Dan apakah sudah memiliki anak?
- apa keluhan anda saat ini sesungguhnya?
- dari mana Anda mengetahui bahwa yang terjadi adalah kebocoran katup mani?

Kebocoran katup mani adalah perubahan kimiawi yang terjadi pada pria akibat terlalu sering melakukan masturbasi atau onani.

Akibat dari perubahan tersebut adalah terstimulasinya saraf parasimpatik untuk menghasilkan hormon seks. Selain itu, penderita akan mudah terstimulasi untuk mengalami ejakulasi.

Beberapa gejalanya yaitu:

- Sering mengalami sakit kepala, konstipasi, nyeri punggung;
- Sulit berkonsentrasi, nafsu makan berkurang, merasa ingin sendiri sampai dengan depresi;
- Cairan semen mudah menetes ketika memikirkan hal-hal tentang seks, mengejan ketika buang air, bahkan saat tidur;
- Mudah mengalami ejakulasi atau bisa juga disebut ejakulasi dini.

Apakah seperti ini yang Anda alami?

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, mohon lengkapi informasi tambahan berikut:
-Gejala apa saja yang dialami Anda?
-Sudah berapa lama hal ini terjadi?

Kebocoran katup mani umumnya diakibatkan oleh kebiasaan sering masturbasi, dimana para penderita akan mengalami gejala keluarnya cairan air mani tanpa bisa dicegah misalnya saat sedang BAK, tidur, mengejan dan lainnya. Apabila Anda mengalami kondisi seperti ini terlalu sering, sebaiknya mengkonsultasikan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya.

Sebagai penanganan awal, kami menyarankan anda untuk mengurangi frekuensi masturbasi, perbanyak minum air putih, hindari kebiasaan menahan kencing, lakukan senam kegel, mencoba untuk lebih rileks dan mengikuti pola hidup sehat.

Sekian semoga bermanfaat.