October 06, 2019 19:12
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Sejak kapan keluhan ini?
Yang mana keputihan anda akibat bakteri maupun jamur.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sepertinya candida, jika sudah terkena seperti ini apa yg harus istri saya lakukan.
Dokter tempat istri saya menyebutkan bahwa ini penyakit seksual menular apakah demikian
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, terimakasih atas pertanyaan Anda.
Ditemukannya bakteri diplococcus gram negatif, merupakan tanda bahwa terdapat infeksi bakteri N. Gonore.
Oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
- kapan anda terakhir berhubungan dengan istri Anda?
- Apakah anda sebelumnya pernah mengalami sakit saat kencing?
- pernahkah penis mengeluarkan cairan yang berwarna putih atau putih kekuningan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam,
Dari hasil Lab, istri anda menderita Gonorea dan Candidosis vulvavaginalis.
Iya, Gonorea merupakan penyakit menular seksual .infeksi GO pada laki sangat jelas dan terasa, namun pada wanita hampir tidak ada keluhan atau tidak terlihat. Infeksi bakteria tidak dapat sembuh sendiri, dan membutuhkan terapi menggunakan obat antibiotik yang tepat. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemilihan antibiotik yang tepat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok,
Saya berhubungan terakhir hampir 2 minggu lalu dan saya tidak pernah mengalami kendala pada buang air kecil.
Jika demikian apakah sebaiknya saya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kelamin
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Ya, bila anda aktif berhubungan dengan pasangan anda, sebaiknya juga diperiksa. Bila tidak diobati bersama, bisa terus saling menular dan infeksinya tidak berhenti.
Tidak perlu periksa ke dokter kulit kelamin, ke dokter umum juga bisa menangani kasus gonorea.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Baik, jika demikian.
Maka segera lakukan pengobatan, selama belum dinyatakan sembuh sebaiknya hindari berhubungan intim.
Pada kasus gonore seperti ini, pengobatan harus dilakukan bersama-sama. Artinya anda dan istri harus diobati bareng, jika memang Anda terbukti juga mengalami penyakit ini.
Ketika keduanya sudah dinyatakan sembuh, maka boleh melakukan hubungan intim seperti biasa.
Hal ini dilakukan untuk mencegah fenomena pingpong infection.
Pengobatan dengan antibiotik+antijamur yang akan diresepkan oleh dokter. baik dokter umum ataupun dokter kulit kelamin (bebas pilih)
Demikian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Anda perlu pengobatan untuk mengurangi keluhan anda, dan perlu diketahui jika saat berhubungan, baiknya gunakan kondom atau tunggu hingga alami perbaikan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok istri saya semalem di tes lab, dan hasilnya sebagaimana terlampir. Saya mohon penjelasan dari hasil lab tersebut. Berkaitan dengan tanggapan atas pertanyaan di atas, ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan kembali sbb : 1. Apakah hasil lab tersebut berbahaya ? 2. Langkah apa yg harus saya lakukan untuk menyembuhkan penyakit tersebut ? 3. Faktor apa yg dapat menyebabkan penyakit tersebut terkena ke seseorang ?
Malam dok istri saya semalem di tes lab, dan hasilnya sebagaimana terlampir. Saya mohon penjelasan dari hasil lab tersebut. Berkaitan dengan tanggapan atas pertanyaan di atas, ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan kembali sbb : 1. Apakah hasil lab tersebut berbahaya ? 2. Langkah apa yg harus saya lakukan untuk menyembuhkan penyakit tersebut ? 3. Faktor apa yg dapat menyebabkan penyakit tersebut terkena ke seseorang ?