March 26, 2019 15:18
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Ada beberapa penyebab yang memicu anak mengalami mual juga muntah setelah makan. Jika terus berulang, bisa jadi merupakan indikasi adanya alergi, gangguan pencernaan atau akibat kelainan genetik langka.
Namun, bila mual dan muntah setelah makan pada anak terjadi di luar kebiasaan atau disertai dengan gejala yang lebih serius, maka kemungkinan besar ia mengalami keracunan makanan atau infeksi akibat virus maupun bakteri seperti gastroenteritis.
Berikut penyebab anak mual dan muntah setelah makan selengkapnya:
1. Alergi
2. Gangguan pencernaan
3. Gastroenteritis
4. Flu
5. Keracunan makanan
6. Penyebab lainnya
Artikel lengkap dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/penyebab-anak-mual-dan-muntah-setelah-makan.amp
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Bagaimana cara mengatasinya dok
Bagaimana cara mengatasinya dok
Dok.. Xanthalesma atau lemak di pinggir mata apakah bisa dihilangkan tanpa bekas dgn operasi? Brp kira2 biaya nya dok?
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Untuk kasus pada anak muntah setiap diberi makan, sebaiknya berkonsulatasi dengan dokter anak supaya diketahui etiologinya dan mendapat terapi yang tepat.
Untuk xanthelasma,
tindakan bedah dapat dilakukan untuk mengangkat lapisan tersebut dari sekitar kelopak mata. Besarnya sayatan yang diperlukan akan disesuaikan dengan kondisi lipid yang tumbuh.
Selain bedah, cara lain yang dapat dilakukan untuk mengangkat gumpalan tersebut di antaranya adalah melalui teknik electrodessication dan cryotherapy. Kedua teknik ini bertujuan untuk mematikan sel yang menyebabkan xanthelasma terjadi. Electrodessication dilakukan dengan bantuan gelombang listrik, sedangkan cryotherapy menggunakan suhu yang sangat dingin. Efek samping yang mungkin terjadi dari kedua metode ini adalah munculnya jaringan parut dan hipopigmentasi. Keduanya juga tidak dapat dilakukan jika xanthelasma sudah meluas ke dalam mencapai otot.
Selain itu metode-metode di atas, ada juga teknik yang disebut sebagai ablasi laser argon dengan menggunakan gas karbon dioksida. Dalam teknik ini, dokter akan menggunakan sinar laser untuk menghancurkan lemak secara bertahap. Pasien akan diberikan suntikan anestesi lokal sebelum tindakan dilakukan.
Untuk meminimalisir efek samping seperti efek parut, teknik kauterisasi dengan cairan kimia dapat dilakukan. Dalam teknik ini, dokter akan mengoleskan zat seperti asam asetat diklorinasi, asam monokloroasetat, asam diklororoetat, atau asam trikloroasetat untuk mematikan jaringan pada gumpalan xanthelasma.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau tanya kenapa anak saya setiap makan sesuatu pasti di muntakan lagi
Dok saya mau tanya kenapa anak saya setiap makan sesuatu pasti di muntakan lagi