September 03, 2019 13:12
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
selamat siang, saya dr.vania sedikit menambahkan
berikut beberapa penyebab terjadinya susah bab pada bayi:
1. alergi terhadap susu (seperti intoleransi laktosa)
2. kurangnya asupan makanan berserat (bagi bayi yang sudah 6 bulan keatas atau sudah m-pasi)
3. kurangnya minum air putih
lakukan pemijatan searah jarum jam pada perut bayi (saat terlentang) karena sistem pencernaan kita / usus kita bekerja searah jarum jam
gantilah susu sufor anak, carilah yang cocok untuk mereka, banyak bayi yang intoleransi terhadap laktosa (jadi tidak ada salahnya mencoba sufor lainnya yang cocok)
berikan air putih yang cukup pada bayi ibu, agar kotoran bayi tidak keras, serta pemberian jus buah dan makan sayuran dapat memperlancar pencernaan si kecil karena banyak mengandung serat
pemberian sirup lactulax 1-3x sehari dapat melunakan kotoran / tinja (harus dengan resep dokter, bila diperlukan)
konsultasikan juga dengan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut bila keluhan yang dialami tidak kunjung membaik
terima kasih telah menghubungi honestdocs.id
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Bayi susah BAB di antaranya buang air besar kurang dari 2x seminggu, bentuk kotoran lebih keras dari biasa walaupun frekuensinya tidak berubah, atau bayi terlihat kesakitan saat buang air besar.
Penyebabnya:
1. Susu formula
2. Makanan padat
3. Dehidrasi
4. Keadaan lain lain
Gangguan sistem pencernaan dari lahir, alergi makanan, hipotiroid
Berbagai cara
1. Ganti susu formula yang cocok untuk anak anda
2. Membuat anak aktif
Misal bisa menggerakan kaki bayi anda.
3. Kombinasi makanan
Yang banyak serat
4. Cukupi kebutuhan cairan
Jika tidak ada perbaikan, periksakan pada dokter spesialis anak
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat sore, terimakasih atas pertanyaan Anda.
Perlu beberapa informasi berikut ini:
- Apakah si kecil mendapatkan ASI eksklusif atau susu formula?
- Apakah disertai rewel?
- Terakhir BAB konsistensinya fesesnya keras atau lembek seperti biasa?
- Apakah ada gejala muntah atau perut yang membuncit?
Jika si kecil hanya diberi ASI atau ASI eksklusif, dan tidak ada gejala lain yang menyertai, maka tidak BAB selama 3 hari tidaklah masalah. Hal itu masih tergolong wajar.
Untuk lebih melancarkan saluran pencernaannya, sebaiknya lakukan langkah alami:
- Memijat ringan perut bayi searah jarum jam saat ia terlentang, bila perlu basahi dengan minyak kayu putih untuk efek menenangkan dan melancar aliran darah serta gerak usus.
- Saat ia terlentang, angkat kedua kakinya ke atas, lalu gerakkan seperti gerakan mengayuh sepeda. Hal ini akan merangsang pencernaannya agar lencar buang air besar.
Kentut yang muncul menandakan bahwa adanya gas dalam perut bayi, jika kentutnya lancar maka patut untuk disyukuri, namun jika tidak bisa kentut ataupun BAB dan perut membesar atau membuncit, bahkan disertai muntah, maka harus segera di bawah ke dokter atau RS.
Satu lagi yang terpenting, jangan memberinya obat pencahar kecuali atas rekomendasi dari dokter yang telah memeriksa kondisi Ananda.
Demikian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok anak saya umur2 bulan Dy tidak baba udah 3 hari tapi kentut trus gmna dok
Dok anak saya umur2 bulan Dy tidak baba udah 3 hari tapi kentut trus gmna dok