February 12, 2019 09:36
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Kurangnya frekuensi BAB tidak selalu menandakan adanya masalah pada pencernaan. Kalau memang dari dulu siklusnya seperti itu, bisa digolongkan normal. Frekuensi normal orang sehat untuk BAB biasa memiliki interval setiap hari hingga seminggu sekali. Konsistensi yang lunak menandakan konsumsi serat dan cairan sudah memadahi, sedangkan konsistensi yang keras biasa menandakan kurangnya makanan berserat seperti buah dan sayur atau kurangnya konsumsi cairan.
Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin perlu dipertimbangkan yang dapat mengurangi frekuensi BAB:
1. Kurangnya konsumsi cairan sehari - hari
2. Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga
3. Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
4. Terlalu sering bekerja dalam posisi duduk
5. Penggunaan toilet duduk
6. Penyakit pencernaan lainnya
Apabila frekuensi BAB yang jarang tidak disertai dengan keluhan lainnya, bisa saja memang frekuensi BAB tersebut normal, tetapi apabila disertai dengan gejala lain, sebaiknya diperiksakan ke praktik dokter terdekat untuk evaluasi lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
timothy santoso (dr)
Halo, terima kasih telah bertanya di honestdocs.id
Susah bab merupakan keluhan pencernaan yg sangat sering terjadi. Tetapi apakah dengan jarangnya buang air besar disertai dengan beberapa keluhan seperti:
Perlu mengejan keras, kotoran yg keras dan padat, sensasi buang air besar tidak tuntas, rasa perut kembung, nyeri saat bab, atau sampai ada seperti daging keluar dari anus / ambeyen?
Tetapi disamping itu juga perlu ditanyakan apakah intake atau makanan yang masuk cukup banyak sesuai kebutuhan kalori setiap harinya, apakah aktivitas sehari-hari cukup?
Susah buang air besar dapat disebabkan banyak hal,
Bisa karena masalah di sekitar usus besar, antara lain
-otot sphincter atau otot penahan yg sering digunakan, biasanya pada org yg sering menahan buang air besar, atau sering mengejan terlalu kuat (bisa juga pada saat melahirkan pervaginal) sehingga merusak saraf setempat.
-Obstruksi atau sumbatan di usus besar, yang mungkin dikarenakan adanya keganasan, menyempitnya rongga usus, atau posisi usus yang terpelintir (volvulus), atau prolapse pada rectum.
-gerakan usus besar yg lambat, terutama pada orang yg sudah sering menggunakan obat pencahar.
Bisa karena masalah diluar usus besar, antara lain:
-diet makan yg kurang baik, kurang volume maupun kurang nya serat dalam makanan yg dikonsumsi, kurang konsumsi cairan, atau seringnya mengkonsumsi alkohol atau kafein.
-ada konsumsi obat2an yang dapat menyebabkan konstipasi (antasida, obat radang (obat anti inflamasi non steroid), bbrp obat darah tinggi/jantung (golongan penghambat channel calcium), obat psikotropika, dan bbrp jenis obat lainnya.
-gangguan hormon/endokrin seperti hipothyroid, hiperparathyroid, diabetes melitus atau sakit gula
-gangguan metabolic seperti kelebihan calcium, kekurangan kalium.
-gangguan fungsi saraf yg mengatur gerak peristaltik usus, terutama pada orang tua atau orang yg memiliki penyakit gula menahun
-penyakit pada jaringan ikat di badan.
-isu2 psikologis/pikiran, seperti cemas, depresi)
Sehingga, jika keluhan atau pola susah BAB terjadi dalam waktu dekat ini, dan disertai beberapa gejala seperti nyeri perut, tdk kentut, perut terasa tegang, sebaiknya segera periksa kedokter Anda untuk pemeriksaan lebih lengkap dan terapi lebih jelas.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
timothy santoso (dr)
Halo, terima kasih telah bertanya di honestdocs.id
Susah bab merupakan keluhan pencernaan yg sangat sering terjadi. Tetapi apakah dengan jarangnya buang air besar disertai dengan beberapa keluhan seperti:
Perlu mengejan keras, kotoran yg keras dan padat, sensasi buang air besar tidak tuntas, rasa perut kembung, nyeri saat bab, atau sampai ada seperti daging keluar dari anus / ambeyen?
Tetapi disamping itu juga perlu ditanyakan apakah intake atau makanan yang masuk cukup banyak sesuai kebutuhan kalori setiap harinya, apakah aktivitas sehari-hari cukup?
Susah buang air besar dapat disebabkan banyak hal,
Bisa karena masalah di sekitar usus besar, antara lain
-otot sphincter atau otot penahan yg sering digunakan, biasanya pada org yg sering menahan buang air besar, atau sering mengejan terlalu kuat (bisa juga pada saat melahirkan pervaginal) sehingga merusak saraf setempat.
-Obstruksi atau sumbatan di usus besar, yang mungkin dikarenakan adanya keganasan, menyempitnya rongga usus, atau posisi usus yang terpelintir (volvulus), atau prolapse pada rectum.
-gerakan usus besar yg lambat, terutama pada orang yg sudah sering menggunakan obat pencahar.
Bisa karena masalah diluar usus besar, antara lain:
-diet makan yg kurang baik, kurang volume maupun kurang nya serat dalam makanan yg dikonsumsi, kurang konsumsi cairan, atau seringnya mengkonsumsi alkohol atau kafein.
-ada konsumsi obat2an yang dapat menyebabkan konstipasi (antasida, obat radang (obat anti inflamasi non steroid), bbrp obat darah tinggi/jantung (golongan penghambat channel calcium), obat psikotropika, dan bbrp jenis obat lainnya.
-gangguan hormon/endokrin seperti hipothyroid, hiperparathyroid, diabetes melitus atau sakit gula
-gangguan metabolic seperti kelebihan calcium, kekurangan kalium.
-gangguan fungsi saraf yg mengatur gerak peristaltik usus, terutama pada orang tua atau orang yg memiliki penyakit gula menahun
-penyakit pada jaringan ikat di badan.
-isu2 psikologis/pikiran, seperti cemas, depresi)
Sehingga, jika keluhan atau pola susah BAB terjadi dalam waktu dekat ini, dan disertai beberapa gejala seperti nyeri perut, tdk kentut, perut terasa tegang, sebaiknya segera periksa kedokter Anda untuk pemeriksaan lebih lengkap dan terapi lebih jelas.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
timothy santoso (dr)
Halo, terima kasih telah bertanya di honestdocs.id
Susah bab merupakan keluhan pencernaan yg sangat sering terjadi. Tetapi apakah dengan jarangnya buang air besar disertai dengan beberapa keluhan seperti:
Perlu mengejan keras, kotoran yg keras dan padat, sensasi buang air besar tidak tuntas, rasa perut kembung, nyeri saat bab, atau sampai ada seperti daging keluar dari anus / ambeyen?
Tetapi disamping itu juga perlu ditanyakan apakah intake atau makanan yang masuk cukup banyak sesuai kebutuhan kalori setiap harinya, apakah aktivitas sehari-hari cukup?
Susah buang air besar dapat disebabkan banyak hal,
Bisa karena masalah di sekitar usus besar, antara lain
-otot sphincter atau otot penahan yg sering digunakan, biasanya pada org yg sering menahan buang air besar, atau sering mengejan terlalu kuat (bisa juga pada saat melahirkan pervaginal) sehingga merusak saraf setempat.
-Obstruksi atau sumbatan di usus besar, yang mungkin dikarenakan adanya keganasan, menyempitnya rongga usus, atau posisi usus yang terpelintir (volvulus), atau prolapse pada rectum.
-gerakan usus besar yg lambat, terutama pada orang yg sudah sering menggunakan obat pencahar.
Bisa karena masalah diluar usus besar, antara lain:
-diet makan yg kurang baik, kurang volume maupun kurang nya serat dalam makanan yg dikonsumsi, kurang konsumsi cairan, atau seringnya mengkonsumsi alkohol atau kafein.
-ada konsumsi obat2an yang dapat menyebabkan konstipasi (antasida, obat radang (obat anti inflamasi non steroid), bbrp obat darah tinggi/jantung (golongan penghambat channel calcium), obat psikotropika, dan bbrp jenis obat lainnya.
-gangguan hormon/endokrin seperti hipothyroid, hiperparathyroid, diabetes melitus atau sakit gula
-gangguan metabolic seperti kelebihan calcium, kekurangan kalium.
-gangguan fungsi saraf yg mengatur gerak peristaltik usus, terutama pada orang tua atau orang yg memiliki penyakit gula menahun
-penyakit pada jaringan ikat di badan.
-isu2 psikologis/pikiran, seperti cemas, depresi)
Sehingga, jika keluhan atau pola susah BAB terjadi dalam waktu dekat ini, dan disertai beberapa gejala seperti nyeri perut, tdk kentut, perut terasa tegang, sebaiknya segera periksa kedokter Anda untuk pemeriksaan lebih lengkap dan terapi lebih jelas.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dokter, saya mau tanya kenapa ya BAB saya tidak lancar, bisa 3 hari sekali atau bahkan sampai seminggu nggak BAB, apa ada yang salah dengan pencernaan saya? Atau ada gejala lain? Thx dok
Malam dokter, saya mau tanya kenapa ya BAB saya tidak lancar, bisa 3 hari sekali atau bahkan sampai seminggu nggak BAB, apa ada yang salah dengan pencernaan saya? Atau ada gejala lain? Thx dok