April 07, 2019 11:20
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Dari kekhawatiran saudara mengenai HIV, maka saya rasa perlu untuk kita memahami bersama apa sebenarnya penyakit HIV itu sendiri, serta bagaimana tegaknya diagnosis dari HIV pada seseorang.
HIV atau AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan suatu syndrome/kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh, maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal dengan infeksi oportunistik.
Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala AIDS. Waktu yang dibutuhkan ratarata cukup lama dan dapat mencapai kurang lebih 12 tahun dan semasa inkubasi penderita tidak menunjukkan gejala-gejala sakit.
Tanda-tanda gejala-gejala secara klinis pada seseorang penderita AIDS adalah diidentifikasi sulit karena symptomasi yang ditujukan pada umumnya adalah bermula dari gejala-gejala umum yang lazim didapati pada berbagai penderita penyakit lain, namun secara umum dapat kiranya dikemukakan sebagai berikut : Rasa lelah dan lesu, berat badan menurun secara drastis, demam yang sering dan berkeringat diwaktu malam, mencret dan kurang nafsu makan, bercak-bercak putih di lidah dan di dalam mulut, pembengkakan leher dan lipatan paha, radang paru-paru dan kanker kulit.
Dasar dalam menegakkan diagnosa AIDS adalah : 1. Adanya HIV sebagai etiologi (melalui pemeriksaan laboratorium). 2. Adanya tanda-tanda Immunodeficiency. 3. Adanya gejala infeksi oportunistik.
Dari yang saudara ceritakan, diketahui bahwa hasil pemeriksaan laboratorium telah menunjukkan hasil negatif. Maka dari itu kita dapat berkesimpulan bahwa tidak ditemukan virus HIV pada tubuh saudara.
Mengingat sampai saat ini obat untuk mengobati dan vaksin untuk mencegah AIDS belum ditemukan, maka alternatif untuk menanggulangi masalah AIDS yang terus meningkat ini adalah dengan upaya pencegahan oleh semua pihak untuk tidak terlibat dalam lingkaran transmisi yang memungkinkan dapat terserang HIV. Pada dasarnya upaya pencegahan AIDS dapat dilakukan oleh semua pihak asal mengetahui cara-cara penyebaran AIDS.
Saat ini yang dapat anda lakukan adalah tidak berpikir terlalu jauh mengingat hasil laboratorium sudah ada, tetap istirahat cukup, dan mengobati apa yang dikeluhkan dan tidak mengaitkan semua keluhan dengan gejala HIV. Dan perlu diingat bahwa HIV dapat dicegah dengan tidak melakukan hal-hal yang malah akan meningkatkan resiko tertular penyakit tersebut. Penyesalan akan selalu terjadi di akhir. maka selama masih bisa diperbaiki, sebaiknya dapat menjadi pelajaran untuk kita semua agar menjaga pola hidup sehat.
Semoga jawaban diatas dapat bermanfaat!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya melakukan hubungan tanpa kondom dengan seorang wanita dok. 1 minggu kemudian saya suruh wanita itu melakukan tes vlral load HIV, dan hasilnya undectect. Lalu, saya melakukan tes vct HIV 60 hari, 82 hari (cmis, tpha n vdrl), 110 hari dan 140 hari setelah hubungan tersebut, dan hasilnya pun non rekatif. Saat menunggu hasilnya saya merasa stress berat dok dan mengalami gatal-gatal. Sekarang dada dan punggung saya terkena jerawat dan jamur. Apa itu tanda HIV atau penyakit lain dok? Saya perlu tes HIV lagi kah? Konselor bilang sih tidak usah tes lagi karena masa jendela telah lewat. Tapi saat ini saya selalu kaitkan dengan HIV bila terkena penyakit apapun dok.
Saya melakukan hubungan tanpa kondom dengan seorang wanita dok. 1 minggu kemudian saya suruh wanita itu melakukan tes vlral load HIV, dan hasilnya undectect. Lalu, saya melakukan tes vct HIV 60 hari, 82 hari (cmis, tpha n vdrl), 110 hari dan 140 hari setelah hubungan tersebut, dan hasilnya pun non rekatif. Saat menunggu hasilnya saya merasa stress berat dok dan mengalami gatal-gatal. Sekarang dada dan punggung saya terkena jerawat dan jamur. Apa itu tanda HIV atau penyakit lain dok? Saya perlu tes HIV lagi kah? Konselor bilang sih tidak usah tes lagi karena masa jendela telah lewat. Tapi saat ini saya selalu kaitkan dengan HIV bila terkena penyakit apapun dok.