Dokter, anak saya usia 3 bulan. Beberapa hari ini setiap selesai menyusu tidurnya gelisah sampai muntah-muntah, namun setelah itu tidur kembali. Memang anak saya jika menyusu atau tidur seperti ada suara ngorok di tenggorokannya. Lendirnya dari bayi baru lahir sampai sekarang tidak hilang juga, padahal sudah diberi obat oleh dokter anak. Apakah muntahnya karena kekenyangan menyusu atau karena lendirnya ya dok? Mohon bantuannya dokter.

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih belum berkembang sempurna maka tak heran jika makhluk mungil ini rentan terserang penyakit, kebanyakan terjadi karena infeksi. Salah satu keluhan yang sering muncul dan dialami oleh bayi adalah keluhan batuk berdahak. Jika banyak dahak yang menumpuk maka dapat juga menimbulkan keluhan muntah. Namun bisa juga muntah disebabkan oleh karena hal lain misalnya infeksi saluran cerna, karena kekenyangan akibat terlalu banyak ASI, dan lain sebagainya. Penyebab keluhan banyaknya dahak pada bayi juga bisa karena banyak hal misalnya karena: <ul> <li>Iritasi pada saluran napas. Beberapa kondisi yang mencetuskan keadaan ini pada bayi antara lain karena alergi, asap rokok, debu dll.</li> <li>Infeksi saluran napas baik saluran napas atas ataupun bawah bisa menyebabkan keluhan batuk berdahak, dan lain sebagainya. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya.</li> <li>Penyebab lain.</li> </ul> Untuk memastikan penyebab keluhan muntah dan dahak pada anak anda perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung baik berupa pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang oleh dokter sehingga dapat ditentukan diagnosis pastinya serta mendapat terapi yang sesuai. Hal ini mengingat kemungkinan banyaknya penyebab keluhan tersebut. Pengobatan tergantung dari penyebab keluhan anak anda. Namun alangkah baiknya jika anda juga melakukan perawatan di rumah berupa meperbanyak konsumsi air (ASI) agar dahak menjadi lebih encer, menghindari debu atau asap rokok yang dapat mengiritasi saluran napas, menjaga kelembaban udara dalam ruangan dan hindari bayi dari keluarga yang sedang mengalami infeksi. Selain itu, setelah memberikan ASI sebaiknya posisikan kepala anak berada di atas selama beberapa menit sambil menepuk pelan punggung anak untuk menghindari terjadinya pengeluaran ASI kembali. Setelah itu baru baringkan anak. Jangan langsung membaringkan anak pasca memberikan ASI.