March 18, 2019 06:58
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo terimakasih telah menghubungi honestdocs
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan anjing atau hewan liar.
Ketika Anda terkena gigitan maka terdalat luka terbuka. Luka terbuka ini berpotensi menimbulkan infeksi sekunder seperti tetanus atau infeksi bakteri lainnya. Oleh karena itu,selain pemberian antirabies, antitetanus serta antibiotik juga harus segera diberikan.
anti rabies paska paparan ( PEP) diberikan secara suntikan dalam otot deltoid (lengan) baik pada anak dan dewasa dalam dosis terbagi
- regimen dosis 5
- regimen 2-1-1
- Regimen 4 dosis dengan Rabies Imunoglobulin (RIG)
Pemberian antirabies ini didasarkan pada masa inkubasi (masa kuman bertahan dalam tubuh inangnya) yaitu 2-3 bulan paska terinfeksi. Sehingga meskipun gejala sudah menghilang tetapi kuman masih berada dalam tubuh.
Terkait dengan gejala takut air (hidrofobia) , virus ini mempengaruhi kerusakan pada bagian batang otak yang mempengaruhi sistem pernafasan terutama saat fase pengambilan oksigen (inspirasi).
Semoga jelas ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dokter, mohon bantuannya, apakah ada hubungan antara tetanus dengan rabies? Mengapa penyuntikan dosis harus dibagi? Dan kenapa ya dok yang kena rabies itu takut air? Mohon penjelasannya dokter
Malam dokter, mohon bantuannya, apakah ada hubungan antara tetanus dengan rabies? Mengapa penyuntikan dosis harus dibagi? Dan kenapa ya dok yang kena rabies itu takut air? Mohon penjelasannya dokter