February 12, 2019 16:16
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai adanya gangguan pada kadar gula dalam darah baik rendah atau tinggi dapat menyebabkan keluhan. Diabetes mellitus atau DM dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe 1 adalah kondisi dimana pasien tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk metabolisme gula, sedangkan tipe 2 merupakan kondisi dimana pasien tidak bergantung pada insulin dan disebabkan oleh faktor - faktor eksternal seperti pola hidup yang kurang baik. Faktor keturunan juga berperan dalam terjangkitnya penyakit ini.
Penurunan berat badan pada penderita DM disebabkan oleh kurangnya kadar insulin dalam darah yang mencegah penggunaan gula dalam darah sebagai sumber energi sel - sel tubuh, sehingga tubuh mulai menggunakan lemak dan otot sebagai sumber energi untuk sel - sel tubuh tersebut.
Beberapa hal yang dapat membantu menjaga berat badan sekaligus penyakit DM tersebut meliputi:
1. Perubahan pola hidup terutama makanan dan aktivitas.
2. Mengkonsumsi obat - obatan DM secara teratur sesuai dengan dosis dan frekuensi yang telah disarankan
3. Rutin memeriksakan kadar gula darah dan kondisi ke praktik dokter terdekat.
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang tidak dapat sembuh, tetapi dapat dikelola dengan baik sehingga komplikasi yang mungkin terjadi dapat diminimalisir sebaik mungkin.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Kadar glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. kadar ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan. Semua sel sangat membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar untuk baraktivitas. Tubuh mempertahankan kadar glukosa dalam darah yang konstan, yaitu sekitar 80-100 mg/dl bagi dewasa dan 80-90 mg/dl bagi anak, walaupun pasokan makanan dan kebutuhan jaringan berubah-ubah sewaktu kita tidur, makan, dan bekerja.
Semua glukosa yang masuk ke dalam tubuh kita, akan sangat berpengaruh pada metabolisme glukosa dalam darah. Glukosa yang dimaksud disini adalah gula. Gula banyak terdapat pada makanan atau minuman yang kita konsumsi tiap harinya. Pada orang normal, tidak diperlukan batasan masukan dari gula terhadap tubuh, karena akan metabolismenya tidak terdapat gangguan. Lain halnya pada pasien penderita Diabetes Mellitus, yang sangat diperlukan observasi dan pembatasan terhadap masukan gula pada tubuhnya.
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit akibat gangguan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh jumlah insulin yang kurang atau karena kerja insulin yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke dalam sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah. Penyebab diabetes yang utama adalah kurangnya produksi insulin (DM tipe I) atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (DM tipe II).
Karena inti masalah pada penyakit diabetes mellitus adalah terganggunya proses metabolisme glukosa karena adanya gangguan pada insulin, maka dari itu perlu adanya batasan terhadap kadar gula yang akan dikonsumsi, apabila ingin kadar gula dalam darahnya tetap stabil.
Turunnya berat badan pada pasien diabetes mellitus disebabkan oleh banyak hal, karena diabetes mellitus sendiri dapat menyebabkan komplikasi ke arah penyakit lainnya. Salah satunya adalah dapat menurunkan imunitas tubuh dari pasien. Dengan adanya komplikasi itu, maka nafsu makan pasien pun akan berkurang, dan hal ini akan berbanding lurus dengan berat badannya. Namun, ketika kadar gula dapat terkontrol dengan baik, dengan tetap memperhatikan anjuran dari dokter, berat badan pasien juga akan tetap stabil layaknya orang tanpa penyakit diabetes mellitus. Tatalaksana paling penting pada diabetes mellitus adalah bagaimana memperbaiki kualitas hidupnya dengan tetap menjaga agar kadar gula darahnya terkontrol dengan baik.
Namun, jika didapatkan gejala-gejala seperti pusing, badan terasa lemas, kesemutan yang sering, dan adanya luka yang tak kunjung sembuh, segera hubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Semoga jawaban diatas bermanfaat yaa. Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Bagaimana ya caranya agar gula darah dalam tubuh bisa tetap stabil? trus bagaimana dengan penderita diabetes kering yang berat badannya turun terus, apakah berat badannya bisa kembali normal dok? Terima kasih
Bagaimana ya caranya agar gula darah dalam tubuh bisa tetap stabil? trus bagaimana dengan penderita diabetes kering yang berat badannya turun terus, apakah berat badannya bisa kembali normal dok? Terima kasih