May 14, 2019 05:15
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah ini pertama kali anda merasakan nyeri haid?
Berapa banyak darah yang keluar? apakah seperti menstruasi biasanya, atau hanya berupa flek?
apakah ada riwayat berhubungan seksual di masa subur? atau apakah sedang merencanakan kehamilan ?
Bila darah menstruasi yang keluar seperti darah haid biasanya (banyak dan terus menerus) maka anda tidak hamil, tetapi nyeri haid.
Bila darah menstruasi yang keluar seperti bercak darah dan hanya sebentar, ada dua kemungkinan, nyeri haid, atau kehamilan
Apakah akhir-akhir ini kurang istirahat, terlalu cape, atau ada perubahan pola makan?
Saya tunggu informasi tambahannya ya, sebelum saya memberikan keterangan lebih mengenai pertanyaan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Jadi mens saya dimulai pada tanggal 30 April sampai pada tanggal 6 Mei, lalu satu hari setelah mens yaitu tanggal 7 Mei, nyeri itu langsung muncul dan sampai sekarang pun masih nyeri. Saya sama sekali tidak merencanakan kehamilan dan pada saat 3 hari mens darah yang keluar berbecak warna coklat lalu hari keempat mens saya berjalan normal, yaitu darah yg keluar cukup deras. Dan ini kali pertama saya mengalami hal seperti ini yaitu 3 hari berbecak darah coklat dan setelah mens perut sebelah kiri nyeri yang tiada henti.
Untuk perubahan pola hidup memang dari bulan April kmrn jadwal kuliah saya cukup padat dan terkadang saya harus melembur untuk mengerjakan tugas selalu tidur diatas jam 1 dan bangun pagi jam 7, bisa dibilang sangat hectic dan cape sekali. Saya juga tidak mood untuk makan dan berat badan saya lambat laut turun dari 58kg dan skrg 55kg.
Dan saya dan pacar saya berhubungan badan namun tidak melakukan penetrasi melainkan hanya sekedar fronting saja. Apakah itu memungkinkan untuk hamil dok? Dan apakah ini gejala dari penyakit yg parah? Terima kasih.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periode menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.
Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi/menyebabkan nyeri saat haid, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola diet yang tidak seimbang (diet terlalu ketat), kurangnya olahraga, atau stress berlebih.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri haid
1. Kompres air hangat / botol panas pada daerah perut
2. Minum air hangat / teh hangat
3. Mandi air hangat
4. Lakukan gerakan peregangan ringan biasanya dapat membantu mengurangi kram perut selama haid : child pose, knee to chest pose, supine twist, butterfly pose, dll.
5. Pastikan asupan gizi seimbang sebelum dan selama haid : asupan magnesium, kacang-kacangan sebelum menstruasi dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri saat haid
6. Atasi stress bila ini terjadi pada anda.
7. Hindari pola diet yang tidak seimbang
8. Hindari alkohol
9. Batasi asupan garam
10. Rutin berolahraga
11. Gunakan aromaterapi untuk meredakan ketegangan : seperti lavender / orange / eucalyptus
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Nyeri ini apakah juga berlaku setelah masa haid dok? Karena yang dokter tuliskan diatas hanya pada saat haid, sedangkan haid saya sudah selesai. Terima kasih
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Nyeri yang terjadi setelah haid dapat disebabkan beberapa hal : kista, fibroid atau myom
Dapat dicoba untuk menjaga pola hidup sesuai saran yang diberikan, bila bulan depan tidak terasa nyeri, maka tidak ada masalah serius.
Bila setelah siklus menstruasi bulan depat tetap terasa nyeri, maka periksakan ke dokter kandungan ya
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok terima kasih, sangat membantu.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali
senang dapat membantu di honestdocs
Semoga dengan perubahan pola hidup, nyerinya hilang ya
Selamat beraktivitas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok saya berusia 21 tahun, dan ingin bertanya, sudah lebih dari 3 hari perut sebelah kiri bawah saya terasa nyeri tapi tidak parah hanya nyeri ringan saja tapi sangatlah mengganggu. Dan nyeri ini dimulai setelah saya menstruasi, dan sehari setelah saya mens timbulah rasa nyeri ini. Dan saya sudah searching dan masih belom mendapatkan jawaban atas nyeri yg saya alami ini. Apakah ini berbahaya dok dan apakah saya perlu check up ke dokter? Dan apakah ada kemungkinan bila saya hamil? Terima kasih.
Hallo dok saya berusia 21 tahun, dan ingin bertanya, sudah lebih dari 3 hari perut sebelah kiri bawah saya terasa nyeri tapi tidak parah hanya nyeri ringan saja tapi sangatlah mengganggu. Dan nyeri ini dimulai setelah saya menstruasi, dan sehari setelah saya mens timbulah rasa nyeri ini. Dan saya sudah searching dan masih belom mendapatkan jawaban atas nyeri yg saya alami ini. Apakah ini berbahaya dok dan apakah saya perlu check up ke dokter? Dan apakah ada kemungkinan bila saya hamil? Terima kasih.