March 07, 2019 20:12
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Keluhan yang anda alami kebanyakan kaitannya dengan gangguan pada lambung akibat asam lambung yang meningkat. Meningkatnya asam lambung ini menyebabkan terjadinya dispepsia. Keluhan yang sering muncul akibat dispepsia antara lain berupa mual - mual, muntah, nyeri ulu hati dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya dispepsia antara lain karena faktor telat makan, konsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti makanan yang terlalu asam, pedas, makanan mengandung kolesterol tinggi dan lain sebagainya.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan ini antara lain dengan:
- Jaga asupan makanan yang dikonsumsi. Makan sebaiknya dalam porsi sedikit namun sering. Jangan makan dalam porsi besar sekaligus karena malah akan mencetuskan keluhan mual dan juga nyeri perut.
- Hindari makanan dan minuman yang mengiritasi lambung (seperti rujak, sambal, mie, kopi, soda dan masih banyak lagi)
- Usahakan tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi
- Konsumsi air hangat.
- Rilekskan pikiran karena faktor stress bisa menjadi salah satu faktor pencetus dispepsia.
- Konsumsi obat – obatan untuk mengatasi dispepsia seperti antasid ataupun golongan proton pump inhibitor (seperti omperazol, lansoprazol), ataupun golongan anti histamin (seperti ranitidin, cimetidin, dan lain sebagainya).
Ada baiknya anda memeriksakan diri secara langsung ke dokter untuk memastikan penyebab keluhan anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih telah bertanya pada honestdoc
Saya akan coba menjawab
Nyeri ulu hati bisa disebabkan kadar asam lambung yang meningkat, sifat asam lambung itu mengiritasi maka dari itu bisa nyeri.
Isi lambung yang penuh dengan gas bisa menekan ke atas, menyebabkan rasa tidak enak di dada, seperti sesak, namun bukan sesak asma yang berbunyi.
Bakteri pada usus juga bisa menghasilkan gas, jika mengkonsumsi makanan yang kurang tepat seperti pedas, menyebabkan perut kembung.
Biasa dikatakan dyspepsia, jika sudah ada marker seperti endoskopi untuk mendiagnosis gastritis
Penyebabnya:
1. Hormon
2. Stres
3. Pola hidup (Telat makan)
Makan teratur jam 07.00 , 12.00 , 18.00
Boleh diselingi makanan ringan jam 10.00 , 15.00. Seperti buah
Makanan yang di pantang (kopi, teh, soda, roti, mie, santen, coklat, pedes, asem, alpukat) alpukat memang tidak asam namun cepat mengisi lambung.
Jika masi nyeri dan mengganggu aktifitas boleh di konsulkan pada penyakit dalam
Untuk sementara boleh mengkonsumsi obat omeprazole 20 mg 2 kali sehari setengah jam sebelum makan. Fungsi nya untuk menurunkan kadar asam lambung.
Sucralfat sirup 3 kali sehari setengah jam sebelum makan, fungsinya untuk melindungi kadar asam lambung.
Seperti yang saya jelaskan asam lambung itu mengiritasi dan menyebabkan nyeri.
Habis makan jangan langsung baringan takut refluks ke atas dan mengiritasi tenggorokan, biasanya pasien mengeluh nyeri tenggorok dan sering berdeham.
Sekian jawaban saya
Semoga jawaban saya bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi dok, saya perempuan berusia 20 tahun. Akhir-akhir ini saya sering sakit perut bagian atas tepatnya bawah payudara. Sakit terasa 2 jam setelah makan besar. Yang saya rasakan nyeri, kembung, mual, sering sendawa, perut saya kadang suka berbunyi padahal saya tidak lapar. Saya sudah minum obat maag, tetapi besoknya masih sakit lagi. Sebenarnya saya sakit apa dok? Mohon jawabanya. Terimakasih.
Selamat pagi dok, saya perempuan berusia 20 tahun. Akhir-akhir ini saya sering sakit perut bagian atas tepatnya bawah payudara. Sakit terasa 2 jam setelah makan besar. Yang saya rasakan nyeri, kembung, mual, sering sendawa, perut saya kadang suka berbunyi padahal saya tidak lapar. Saya sudah minum obat maag, tetapi besoknya masih sakit lagi. Sebenarnya saya sakit apa dok? Mohon jawabanya. Terimakasih.