March 07, 2019 20:54
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat malam.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
FNAB atau fine needle aspiration biopsy merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memeriksa bagian tubuh dengan cara memasukkan atau menyuntikkan sebuah jarum yang halus (lebih kecil dari jarum suntik biasa) ke bagian yang membenjol, lalu melakukan aspirasi (penyedotan) untuk mengambil isi benjolan tersebut. Selanjutnya materi atau bahan hasil sedotan itu dikirim ke dokter spesialis patologi anotomi untuk diperiksa dan ditentukan jenis penyakit pada benjolan itu.
Setelah FNAB biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri karena jarum yang digunakan sangatlah halus. Rasa nyeri bisa timbul saat jarum dimasukkan namun keluhan ini bisa dihilangkan dengan pemberian obat anastesi yang diaplikasikan sebelum tindakan.
Harus dipastikan apa yang menjadi penyebab rasa nyeri yang dialami pasien. Untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Untuk menghilangkan rasa nyeri memang bisa diberikan paracetamol atau golongan obat lain seperti ibuprofen. Sebaiknya tidak mengkonsumsi dobel obat analgetik (obat penghilang nyeri). Ponstan juga salah satu obat penghilang nyeri yang mengandung asam mefenamat. Obat ini bisa diberikan sebagai pengganti paracetamol namun penggunaannya sebaiknya dikonsumsi 2 jam sesudah makan karena dapat menimbulkan iritasi lambung.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore dok, keponakan saya, perempuan, 19 tahun, sebulan yang lalu ada benjolan di leher sebelah kanan 1 dan di sebelah kiri 2 dengan diagnosa sementara dokter Internis yaitu TB kelenjar. Sementara ini hanya diberi obat Paracetamol dulu sampai bisa dipastikan bahwa benar benar terkena TB Kelenjar sehingga disarankan untuk dilakukan : Thorax dan FNAB. Hasil Thorax sudah keluar dan FNAB sudah dilakukan hari Jumat kemarin tapi hasilnya baru seminggu kemudian, adapun hasil Thorax adalah sebagai berikut : X - FOTO THORAX PA: Cor : besar & bentuk normal, Aorta tampak normal, Mediastinum tidak melebar. Pulmones : tidak tampak infiltrat, hilus tidak melebar, corakan bronchovasculer normal, diafragma kanan kiri normal,sinus costophrenicus kanan dan kiri tajak. Tulang : tak tampak kelainan. Kesan: foto thorax tak tampak kelainan Pertanyaan saya adalah :- apakah memang setelah dilakukan FNAB terasa nyeri yang terus menerus? dan apakah untuk menyelesaikan rasa nyeri tersebut hanya dengan Paracetamol saja tidak ada tambahan obat lain, misalkan Ponstan?
- Apakah proses FNAB tesebut memang dilakukan di 3 titik di mana benjolan berada, tidak cukup hanya di 1 titik saja sehingga menyebabkan rasa nyeri yang yang terus menerus? dan apakah memang seperti itu prosedur untuk memastikan TB Kelenjar?
Terima kasih. (Ibu Ratna)
Sore dok, keponakan saya, perempuan, 19 tahun, sebulan yang lalu ada benjolan di leher sebelah kanan 1 dan di sebelah kiri 2 dengan diagnosa sementara dokter Internis yaitu TB kelenjar. Sementara ini hanya diberi obat Paracetamol dulu sampai bisa dipastikan bahwa benar benar terkena TB Kelenjar sehingga disarankan untuk dilakukan : Thorax dan FNAB. Hasil Thorax sudah keluar dan FNAB sudah dilakukan hari Jumat kemarin tapi hasilnya baru seminggu kemudian, adapun hasil Thorax adalah sebagai berikut : X - FOTO THORAX PA: Cor : besar & bentuk normal, Aorta tampak normal, Mediastinum tidak melebar. Pulmones : tidak tampak infiltrat, hilus tidak melebar, corakan bronchovasculer normal, diafragma kanan kiri normal,sinus costophrenicus kanan dan kiri tajak. Tulang : tak tampak kelainan. Kesan: foto thorax tak tampak kelainan Pertanyaan saya adalah :- apakah memang setelah dilakukan FNAB terasa nyeri yang terus menerus? dan apakah untuk menyelesaikan rasa nyeri tersebut hanya dengan Paracetamol saja tidak ada tambahan obat lain, misalkan Ponstan?
- Apakah proses FNAB tesebut memang dilakukan di 3 titik di mana benjolan berada, tidak cukup hanya di 1 titik saja sehingga menyebabkan rasa nyeri yang yang terus menerus? dan apakah memang seperti itu prosedur untuk memastikan TB Kelenjar?
Terima kasih. (Ibu Ratna)