Selamat malam, Saya ingin bertanya tentang pwnanganan dan penghilangan keloid. Tahun 2013 lalu saya mengalami kecelakaan bermotor dan dilarikan ke suatu rumah sakit. Bagian bawah hidung saya (filtrum) dan bagian bawah bibir terluka serta perlu mendapatkan beberapa jahitan (hanya bagian bawah hidung). Kemudian saya disuruh kembali seminggu lagi lalu diizinkan pulang. Setelah seminggu, saya kembali ke rumah sakit tersebut. Saya kira akan ada tindakan medis tetapi saya hanya diberikan pain killer dan anti inflamasi. Saya bertanya mengenai bekas jahitan (keloid) di wajah dan bagaimana cara menghilangkannya dan dokter hanya menyarankan menggunakan salep dermatix. Tetapi, setelah menghabiskan 3 tube salep dermatix, tidak ada perubahan. Karena saya sedang menempuh masa studi dan jauh dari keluarga, saya memutuskan untuk menunda konsultasi dengan dokter ahli karena tidak ada keluhan kesehatan lain. Pertanyaan saya: 1. apakah ada tindakan/pengobatan yang bisa menghilangkan keloid bekas jahitan ini dan mengembalikan seperti semula? (karena keloid terdapat di filtrum, apakah setelah tindakan, bagian filtrum bisa normal seperti sebelumnya?) 2. Apakah saya harus menemui dokter SpKK atau dokter spesialis bedah untuk menghilangkan keloid? Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas responnya.

Halo,
Selamat malam,
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Keloid adalah jaringan parut yang tumbuh secara berlebihan setelah kulit sembuh dari luka (bekas luka yang menebal).
Pada umumnya, ketika kulit terluka, pada saat penyembuhan, akan terbentuk jaringan parut (jaringan fibrosa) yang terbentuk diatas luka untuk melindungi luka dan memperbaiki kulit yang terluka.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani keloid :
1. Suntikan kortikosteroid : dilakukan di jaringan keloid secara rutin
2. Krioterapi (cryotherapy) : keloid dibekukan dengan nitrogen cair
3. Silikon gel : yang diletakkan di bagian kulit yang timbul (keloid)
4. Suntikan Fluorouracil / interferon / radiasi
5. Laser
6. Operasi : membuang jaringan parut yang terbentuk, tetapi biasanya keloid akan terbentuk lagi setelah operasi
7. Terapi tekanan : biasanya dilakukan setelah operasi keloid dengan memberikan tekanan pada daerah keloid sehingga mengurangi aliran darah sehingga mencegah terbentuknya keloid.

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Bila anda ingin berkonsultasi mengenai langkah penanganan keloid, anda dapat berkonsultasi dengan dokter SpKK atau bedah kosmetik.
Sehingga anda dapat menentukan langkah apa yang akan anda ambil untuk menghilangkan keloid yang anda miliki

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo
terima kasih tambahan informasi fotonya

Dari foto yang anda kirimkan, keloid anda cukup mudah untuk di atasi,

Sebelum anda menentukan dengan dokter mana anda akan melakukan penanganan keloid, anda dapat berkonsultasi dengan beberapa SpKK dan dokter bedah kosmetik, sebelum anda merasa sesuai dengan penjelasan dan langkah terapi yang mereka akan berikan ya.

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Benar seperti yang telah dijelaskan di atas oleh dr. Vivi.
Sekedar menambahkan;
Keloid adalah bekas jaringan parut sehabis munculnya luka, yang bertumbuh dan mengeras. Normalnya, jaringan parut bekas luka akan sembuh dan memudar sendirinya seiring waktu dan dengan perawatan. Namun, orang yang memiliki kondisi ini tidak demikian.

Secara medis dapat berkonsultasi dengan dokter estetik(kecantikan), spesialis kulit maupun dokter bedah plastik, dokter mungkin akan menawarkan beberapa pilihan terapi, seperti:
-suntikan, keloid akan terlihat lebih bagus namun meninggalkan sedikit jejak yang cukup terlihat karena tampak berbeda dengan kulit sekitarnya.
-Terapi laser ini dilakukan untuk meratakan dan mengurangi warna merah keloid.
-dsb.

Sebagai tambahan referensi, info lengkap lainnya dapat anda baca pada:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/apa-itu-keloid-dan-bagaimana-mengatasinya.amp
Semoga bermanfaat.

Halo selamat malam,
Terima kasih atas pertanyaan yang telah diajukan.

Keloid merupakan jaringan daging yang tumbuh pada tempat bekas luka, dan biasanya disebabkan oleh luka gores, luka bakar, luka operasi atau luka lainnya. Faktor keturunan pun dapat menjadi salah satu pemicu keloid. Akan tetapi ada beberapa faktor pemicu lainnya yang dapat menyebabkan keloid seperti sedang mengandung, keturunan Asia dan berumur di bawah 30 tahun.

Apabila keloid sudah besar, pengobatan untuk mengatasinya adalah dengan suntikan kortikosteroid. Perawatan salep tidak akan membantu menghilangkan keloid, melainkan menjaga kelembapan jaringan agar tetap lembut. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan perawatan laser untuk mengurangi jaringan luka.

Kami anjurkan anda untuk berkonsultasi denga dokter kulit di rumah sakit terdekat Anda agar dapat didiskusikan pilihan perawatan yang paling sesuai dengan Anda. Semoga bermanfaat.

Selamat malam,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab,
Bekas luka atau scar terjadi akibat penurunan jumlah kolagen saat masa penyembuhan.
Menyebabkan timbulnya bopeng atau atrophic scar (cekungan ke dalam), ada juga bekas luka yang timbul keluar atau keloid atau hypertrophic scar.

Saran saya
1. Operasi
2. Penyuntikan steroid tergolong aman, tetapi cukup sakit.
3. Cryotherapy
Nitrogen cair yang akan membekukan keloid.
4. Laser
meratakan keloid dan membuat warna merahnya menjadi lebih pudar. Namun, metode ini termasuk mahal dan perlu dilakukan beberapa kali
5. Penggunaan produk kosmetik untuk menjaga kelembapan kulit jg di perlu. Pemilhan cleanser tanpa bahan alkohol maupun deterjen sangat di sarankan.
Penggunaan moisturizer dan sunscreen juga diperlukan
6. Periksakan pada dokter terlebih dahulu

Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Keloid adalah kelainan penyembuhan luka, yang berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi batas luka, dan melebihi waktu normal proses penyembuhan luka. Secara normal, ketika kulit terluka, maka akan terjadi proses penyembuhan, dimana jaringan fibrosa (disebut jaringan parut) terbentuk di atas luka untuk memperbaiki dan melindungi luka. Dalam beberapa kasus, jaringan parut tersebut tumbuh berlebihan, hingga menonjol (menebal), melebar, dengan permukaan yang licin, dan teraba keras.

Untuk mengatasi keloid, ada berbagai pilihan yang dapat dilakukan dan diantara yang paling efektif adalah dengan suntikan dan laser, seperti:
1. operasi, yaitu mengangkat jaringan keloid dengan operasi, namun jika punya bakat keloid, maka luka operasi dapat berulang menjadi keloid kembali, biasanya dapat dikombinasi dengan radiasi/ penyuntikan steroid pada luka.
2. suntikan steroid pada keloid, umumnya aman tapi cukup nyeri, biasanya harus dilakukan rutin 1-2x sebulan hingga keloid tampak menipis.
3. cryotherapy, menggunakan nitrogen cair untuk membekukan keloid. Prosedur ini dapat mengempiskan keloid, namun biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.
4. laser, efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan pada keloid. Terapi ini aman dan tidak begitu menyakitkan, tetapi diperlukan beberapa sesi terapi
5. radiasi, merupakan pilihan akhir karena dikhawatirkan dapat memicu kanker
Hingga saat ini, salep dianggap kurang efektif dalam penanganan keloid karena hanya bekerja superficial/ dilapisan luar kulit.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.

Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs

Semoga setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter, anda menemukan dokter dan langkah terapi yang cocok dan baik ya

Semoga bekas lukanya dapat hilang

Selamat pagi
selamat beraktivitas