August 18, 2019 20:36
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Aborsi atau pengguguran kandungan merupakan tindakan ilegal dan diatur dalam hukum di Indonesia.
Setiap orang dilarang melakukan aborsi berdasarkan Pasal 75 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pengecualian terhadap larangan melakukan aborsi diberikan hanya dalam 2 kondisi berikut:
a) indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
b) kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.
Tindakan aborsi yang diatur dalam Pasal 75 ayat (2) UU Kesehatan itu pun HANYA DAPAT dilakukan setelah melalui konseling dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang kompeten dan berwenang.
Pengguguran kandungan yang dilakukan di luar medis sangat berisiko dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu sendiri. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau tanya, saat ini saya umur 23 tahun dan sudah menikah .tp saya belum ingin punya anak karena peraturan kerja . Kemungkinan saya hamil 1 bulanan karena udah telat menstruasi seminggu, dan stelah saya TesPack beberapa kali ternyata saya positif hamil, akhirnya kemarin saya minum cytotex dan saya letakkan dibawah lidah dan satunya saya masukkan kedalam rahim saya. Setelah 4 jam saya pendarahan hebat dan keluar gumpalan darah yg banyak. Tp saya tidak merasakan kram perut hanya beberapa detik saja kramnya. Dan besoknya pendarahan mulai berkurang bahkan cuman keluar darah warna coklat. Nah yg perlu saya tanyakan, apakah saya sudah termasuk berhasil dalam keguguran apa tidak yah dok? Karena saya baca diartikel banyak wanita yg merasakan kram perut yg amat sakit sedangkan saya tidak . Dan saya pendarahan yg keluar paling banyak hanya sehari.
Dok saya mau tanya, saat ini saya umur 23 tahun dan sudah menikah .tp saya belum ingin punya anak karena peraturan kerja . Kemungkinan saya hamil 1 bulanan karena udah telat menstruasi seminggu, dan stelah saya TesPack beberapa kali ternyata saya positif hamil, akhirnya kemarin saya minum cytotex dan saya letakkan dibawah lidah dan satunya saya masukkan kedalam rahim saya. Setelah 4 jam saya pendarahan hebat dan keluar gumpalan darah yg banyak. Tp saya tidak merasakan kram perut hanya beberapa detik saja kramnya. Dan besoknya pendarahan mulai berkurang bahkan cuman keluar darah warna coklat. Nah yg perlu saya tanyakan, apakah saya sudah termasuk berhasil dalam keguguran apa tidak yah dok? Karena saya baca diartikel banyak wanita yg merasakan kram perut yg amat sakit sedangkan saya tidak . Dan saya pendarahan yg keluar paling banyak hanya sehari.