April 04, 2019 07:26
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu,
- berapakah usia Anda?
-sudah berapa lama Anda mengalami gatal dan bentol2 ini?
- Apakah Anda memiliki riwayat alergi sebelumnya?
- Apakah disertai dengan demam?
Keluhan yang Anda alami dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi, iritasi, panas, atau infeksi. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain kondisi seperti dermatitis atopi yang seringkali adalah bawaan genetik, dermatitis kontak baik iritan/ alergi terhadap bahan-bahan tertentu, riwayat gigitan serangga (seperti semut, nyamuk, kutu, hingga lebah dan laba-laba), alergi terhadap makanan/ obat tertentu, infeksi kutu/tungau, dsb.
Bila terjadi sebelum/ sesudah haid, ini dapat berkaitan dengan faktor hormonal, atau disebabkan karena saat haid daerah kewanitaan menjadi lebih sering lembab, dan jika higienitas kurang dijaga, meningkatkan risiko infeksi. Jika timbul bentol2, Ini merupakan reaksi hipersensitivitas yang menyebabkan pelepasan histamine sehingga menyebabkan bentol-bentol yang gatal. Terapi utamanya adalah untuk menghindari pencetus, dan terapi antihistamine saat serangan, seperti Cetirizin/ Loratadin untuk meredakan bentol dan gatal.
Apabila hal ini berlanjut, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Sebagai tambahan,
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder. Apabila gatal tidak tertahankan boleh dibantu diredakan dengan obat golongan antihistamin, seperti Cetirizine.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya sering mengalami gatal disertai bentol2 besar berwarna merah di paha kiri akhir2 ini dok. Biasanya kayak gitu ketika sebelum dan sesudah haid. Gatal2 ini juga biasanya terasa di bokong atau paha. Kira2 kenapa bisa gitu ya dok? Padahal dulu gapernah kayak gitu. skrg biasanya diobati pake bedak khusus gatal aja. mohon penjelsannya ya dok:)
Saya sering mengalami gatal disertai bentol2 besar berwarna merah di paha kiri akhir2 ini dok. Biasanya kayak gitu ketika sebelum dan sesudah haid. Gatal2 ini juga biasanya terasa di bokong atau paha. Kira2 kenapa bisa gitu ya dok? Padahal dulu gapernah kayak gitu. skrg biasanya diobati pake bedak khusus gatal aja. mohon penjelsannya ya dok:)