Saya setres dok karena udh mau 5 hari tiap pagi dam malam keluarnya apa yg harus saya lakukan baru 3 hari yg lalu kontrolnya,apa harus minta suntik penguat juga dok?

hai,
terimakasih sudah bertanya di honestdocs.

apa yang sedang anda alami?

monoh lengkapi informasinya.

semoga bermanfaat.

Halo selamat siang,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, mohon diinformasikan:
1. Keluhan dan gejala yang dialami
2. Sudah berapa lama kondisi terjadi?
3. Apakah yang Anda maksud adalah kebocoran air mani?

Bila iya, kebocoran pada katup mani umumnya terjadi tanpa adanya fase orgasme. Kebocoran katup mani diakibatkan oleh kebiasaan sering masturbasi, dimana para penderita akan mengalami gejala keluarnya cairan air mani tanpa bisa dicegah misalnya saat sedang BAK, tidur, mengejan dan lainnya

Beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah:
-Gangguan psikis
-Gangguan prostat
-Gangguan persarafan , yang membuat otot yang menahan keluarnya sperma menjadi lebih lemah
-Kebiasaan masturbasi yang terlalu sering
-Infeksi pada urethra

Sebagai penanganan awal, kami menyarankan Anda untuk mengurangi frekuensi masturbasi, perbanyak minum air putih, hindari kebiasaan menahan kencing, lakukan senam kegel, mencoba untuk lebih rileks dan mengikuti pola hidup sehat.

Ditunggu informasi tambahannya mengenai gejala Anda. Terima kasih

Halo
terima kasih sudah memberikan respon

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- keluhan apa saja yang anda rasakan?
- apakah anda memiliki riwayat diabetes?

Kebocoran katup mani adalah keadaaan yang terjadi akibat pria terlalu sering melakukan onani atau masturbasi, dimana terjadi perubahan kimiawi

Berikut adalah gejala kebocoran katup mani:
- mudah mengalami ejakulasi (ejakulasi dini
- cairan semen mudah keluar bila terangsang, mengedan ketika berkemih atau pada saat tidur
- kesulitan berkonsentrasi, dll
- dapat disertai sakit kepala, sembelit atau nyeri punggung

Penanganan katup mani akan dilakukan setepah penderita berkonsultasi dengan dokter, dapat dicoba dengan sunat, mengurangi frekuensi masturbasi, menerapkan pola hidup sehat, yoga, latihan kegel, konseling psikologis, dll

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas