May 19, 2019 21:16
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Beberapa kemungkinan penyebab munculnya darah dalam feses bayi:
-Luka pada anus bayi saat bayi membuang kotoran.
-Alergi susu atau alergi protein tertentu dalam susu yang diminum.
-Produksi ASI berlebihan juga bisa menyebabkan munculnya darah di feses karena tingginya kadar laktosa dalam ASI yang keluar di awal (foremilk).
-Infeksi. Pada infeksi biasanya dapat ditemukan gejala lain seperti demam, diare, mual, muntah, dan lain-lain
-Intususepsi atau masuknya usus ke bagian usus di depannya yang menyebabkan terjadinya sumbatan usus. Gejala lain yang dialami antara lain nyeri perut, iritabilitas pada bayi, kadang disertai juga dengan demam, muntah, diare, feses seperti jelly berwarna merah.
Bila menemui darah dalam feses disertai dengan gejala seperti demam, diare, muntah, nyeri perut hebat pada bayi, sebaiknya segera bawa ke dokter. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ditha Pratiwi (dr)
Halo, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada pertanyaan yang ingin saya ajukan?
- Berapa kali BAB lendir dan darah berlangsung?
- Bagaimana warna tinja bayi? Apakah merah segar atau kehitaman?
- Apakah ada keluhan lain yang menyertai, seperti rewel, demam, diare, sulit menyusu, dll.?
- Apakah bayi Anda ASI ekslusif?
BAB lendir dan darah pada bayi bisa jadi hal yang mengkhawatirkan. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, seperti:
- Reaksi makanan, seperti pemberian susu sapi atau kedelai. Susu sapi dan keledai mengandung protein yang menyebabkan sindrom enterokolitis.
- Fisura anus (luka pada anus), yang diakibatkan oleh tinja yang keras. Tinja yang keras terkadang dapat menyebabkan robekan kecil pada saluran cerna bayi masih rentan, sehingga darah dari robekan saluran cerna atau anus dapat mewarnai tinja bayi. Namun, pada kasus ini lendir tidak terlalu mendominasi. Luka lecet pada anus biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, yang harus diperhatikan adalah perbaikan asupan nutrisi bayi agar tinja yang dihasilkan tidak keras.
- Terlalu banyak asupan ASI, hal ini mengakibatkan banyaknya laktosa yang dapat mengiritasi usus.
- Infeksi, biasanya bayi BAB dengan konsistensi cair lebih dari 3 kali perhari, BAB disertai lendir dan darah akibat adanya infeksi bakteri ataupun parasit. BAB juga dapat berbau busuk atau bau anyir. Keluhan lain yang menyertai adalah bayi rewel, demam, dan dehidrasi.
- Invaginasi atau disebut juga intususepsi. Invaginasi adalah kondisi dimana usus bayi masuk ke dalam bagian usus setelahnya (bawahnya), sehingga menyebabkan lipatan usus dan dapat mengakibatkan sumbatan usus. BAB yang dihasilkan seperti jeli (currant jelly stool). Keluhan yang menyertai adalah bayi sangat rewel karena nyeri hebat, mual muntah, serta perut kembung dan membesar akibat sumbatan usus.
- Kolitis merupakan istilah umum peradangan usus besar yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab.
Bila keluhan BAB lendir dan berdarah terus berlanjut atau terdapat keluhan lain yang menyertai, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak agar buah hati Anda mendapatkan penangangan yang tepat.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
warna bab bayi saya kuning seperti biasa dok. darahny cuma sebintik" gitu
kalo sekarang malah, berapa kali dari pagi kek air air gitu aja dok fesesnya
terus anak suka angkat kaki keatas gituu?
bagaimana ya dok
Dijawab oleh
Ditha Pratiwi (dr)
Bila keluhan tidak disertai keluhan bayi rewel, menangis, sulit ditenangkan, BAB cair, BAB berbau, berlendir, atau keluhan yang saya sebutkan diatas, dan juga tidak diberikan makanan lain, kecuali ASI ekslusif, sepertinya tidak perlu dikhawatirkan dan yang perlu dilakukan adalah memantau perkembangan dan kesehatan bayi Anda.
Namun, kami tetap menyarankan Anda memeriksakan buah hati ke Dokter Spesialis Anak agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung guna memastikan kondisi bayi Anda.
Semoga menjawab pertanyaan Anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Bagaimana kondisi anak, apakah lemas?
2. Apakah anak masih mau makan minum?
3. Bagaimana kronologisnya? Apakah ada perubahan diet atau sebagainya?
4. Obat apa yang sudah diberikan oleh bidan?
5. Apakah keluhan disertai demam?
Informasi diatas akan sangat membantu kami untuk lebih memahami kondisi anak anda. Dari keluhannya BAB berdarah dan berlendir, menandakan anak anda mengalami sindroma disentri. Sindroma disentri dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit pada saluran cerna anak. Oleh sebab itu, anak membutuhkan terapi antibiotik yang tepat. Saya sarankan untuk memeriksakan anak anda ke dokter/ spesialis anak, agar diperiksa lebih lanjut kondisinya dan diberi antibiotik yang tepat dengan dosis yang sesuai berat badan anak anda. Sementara itu, pastikan anak cukup makan dan minum agar tidak lemah dan dehidrasi.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
selamat malam dok, saya mau tanya apakah aman bab bayi saya umur 3bulan berlendir dan berbecak darah?
selamat malam dok, saya mau tanya apakah aman bab bayi saya umur 3bulan berlendir dan berbecak darah?