March 18, 2019 05:30
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang,
Berbahaya atau tidak, tentu jawabannya ialah tergantung dari penyebab benjolan pada vagina itu sendiri. Oleh sebab itu, ketahui berbagai penyebab benjolan yang muncul pada area vagina berikut:
Kutil Kelamin
Kutil yang muncul di area vagina akan berbentuk seperti benjolan yang berwarna kulit dan berukuran kecil. Bila benjolan tersebut memang kutil, maka tak perlu terlalu khawatir karena kutil ini akan sembuh dengan sendirinya.
Namun bila kutil tidak kunjung membaik setelah waktu 3 – 7 hari, maka harus segera diperiksakan ke dokter kelamin setempat.
Kutil yang lama sembuhnya dikhawatirkan sudah terinfeksi dengan virus HPV yang tentunya bisa membahayakan tubuh karena virus HPV erat kaitannya dengan asal muasal penyakit kanker serviks pada wanita.
Varises Vagina
Varises vagina ditandai dengan munculnya benjolan berwarna kebiruan, ini terjadi akibat pembuluh darah yang membengkak di area vagina terutama di bagian labia minora dan majora.
Benjolan ini memang terkadang tidak menimbulkan rasa sakit, namun pada umumnya benjolan ini akan membuat rasa gatal, rasa mengganjal dan berdarah.
Kista
Benjolan kista pada area vagina akan cenderung berwarna kuning, berukuran kecil seperti bola dan bisa digerakkan.
Kista pada vagina biasanya bisa terjadi karena adanya saluran keringat yang tersumbat sehingga memunculkan tumpukan cairan yang berbentuk benjolan. Bila memang benjolan di vagina merupakan kista vagina, maka sebaiknya segera memeriksakan keadaanmu ke dokter kelamin terdekat.
Benjolan pada vagina dinilai berbahaya atau tidak tergantung pada penyebab benjolan itu sendiri dan yang dapat menilainya ialah tim dokter atau ahli medis yang sudah memeriksa kondisi benjolan di vagina tersebut.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih telah bertanya oada honestdocs
Saya coba menjawab
Benjolan pada vagina tersebut bisa jadi adalah pembengkakan kista Bartholin yang berada pada bagian dalam bibir. Benjolan juga dapat disebabkan oleh infeksi dan mengandung nanah. Penanganan dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik atau tindakan pembedahan.
Pada kasus yang sangat jarang pada wanita pasca-menopause, terkadang perlu dilakukan biopsi (pengambilan sampel jaringan) untuk mendeteksi kemungkinan kanker vulva.
Selain itu, benjolan berwarna merah dapat terbentuk ketika terjadi infeksi pada batang rambut kemaluan, atau disebut folikulitis.
Periksakan pada dokter untuk memastikan benjolan tersebut dan mendapatkan tatalaksana lanjut
Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu:
1. Berapa usia anda?
2. Sudah berapa lama mengalami kista bartolin?
3. Apakah sudah pernah sebelumnya?
4. Apakah kista terinfeksi? Dan nyeri?
5. Obat apa yang sudah anda pakai?
Kista bartolini disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar bartolini di labia mayor. Kista bartolini yang terinfeksi adalah ketika sumbatan pada saluran kelenjar tersebut kemudian mengalami infeksi menjadi abses bartholini. Terapi utamanya adalah pembedahan dengan teknik marsupialisasi. Melalui prosedur ini, cairan dikeluarkan dengan cara mengiris kista, lalu menjahit ujung pada kulit sekitarnya agar kista tetap terbuka untuk mencegah terbentuknya kista baru.
Disamping itu, ada beberapa hal yang anda dapat lakukan untuk membantu penyembuhan, yaitu berendam air hangat/ mengkompres kista dengan kompres hangat. Selain mengurangi nyeri, juga dapat membantu menghilangkan sumbatan dan mengeluarkan nanah pada abses tersebut.
Sekian jawaban dari saya, semoga membantu. Silahkan bertanya lagi apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, apa benjolan di daerah vagina yang terasa sakit, apalagi kalau kena celana itu berbahaya?
Dok, apa benjolan di daerah vagina yang terasa sakit, apalagi kalau kena celana itu berbahaya?