Selamat pagi, dok. Saya umur 25 tahun dan saya mens ga berhenti. sudah pernah periksa ke dokter dan di USG hasilnya normal, terus udah dikasih obat juga. selama proses pengobatan itu darah sudah ga keluar lagi. tapi setelah obat habis, darah keluar lagi dok. saya kenapa ya ini dok? apa saya harus meminum obat lagi?

Halo, selamat siang! Terima kasih atas pertanyaannya Apakah ada keluhan saat ini, seperti nyeri saat haid, atau nyeri perut? Apakah darah yang keluar berbentuk seperti gumpalan, atau hanya darah haid biasa? Siklus haid yang terjadi diluar keadaan normal, atau dengan kata lain tidak berada pada interval pola haid pada rentang waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari dengan interval pendarahan uterus normal kurang dari 3 atau lebih dari 7 hari disebut siklus menstruasi/haid yang tidak teratur. Gangguan menstruasi paling umum terjadi pada awal dan akhir masa reproduktif, yaitu di bawah usia 19 tahun dan di atas usia 39 tahun. Gangguan ini mungkin berkaitan dengan lamanya siklus menstruasi, atau jumlah dan lamanya menstruasi. Seorang wanita dapat mengalami kedua gangguan itu. Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal, seperti sindrom menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur. Wanita-wanita usia reproduktif zaman modern seperti sekarang ini sering dihadapkan pada berbagai masalah-masalah psikososial, medis dan ekonomi, sehingga dapat menimbulkan stres bagi wanita yang tidak mampu beradaptasi dengan tekanan eksternal dan internal. Sehingga stres dapat dikatakan sebagai faktor etiologi dari gangguan menstruasi Adanya darah diluar siklus menstruasi dapat dikaitkan pada kondisi seperti : 1. faktor psikologis misal stress atau kelelahan 2. adanya kista 3. myoma 4. popip 5. endometriosis 6. gejala adanya tumor atau keganasan Biasanya kondisi diatas disertai dengan keluhan penyerta lain yang mengerucutkan diagnosa dokter, misal adanya mual dan muntah, nyeri perut, serta penurunan berat badan secara signifikan. Obat sebaiknya tidak diminum kecuali sudah merupakan anjuran dari dokter yang menangani. Sebaiknya disarankan untuk kembali kontrol ke dokter untuk dilakukan evaluasi terkait dengan pengobatan yang sudah dilakukan. Sehingga dapat diketahui penyebab pastinya dan dapat ditentukan tindakan terbaik yang harus dilakukan selanjutnya. Semoga jawaban diatas dapat membantu! terima kasih