May 24, 2019 17:12
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa tambahan informasi yang kami perlukan :
- apakah keluhan ini terjadi di kedua mata?
- tetes mata apa yang anda gunakan?
Mata berair dapat disebabkan oleh :
- benda asing : debu, dll
- reaksi alergi
- infeksi bakteri
- infeksi virus
- kurang tidur / menatap layar terlalu lama
- mata kering (dry eyes)
Beberapa hal yang dapat dilakukan sementara :
- Hindari mengucek kedua mata
- Jaga kedua tangan tetap bersih
- Gunakan pelindung mata / kaca mata
- hindari pemberian obat sebelum anda memeriksakan mata anda ke dokter mata
Sebaiknya periksakan ke dokter mata
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih sudah menjawab dok, tapi mata saya sama sekali tidak merah dok:( kok bisa ya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih jawabannya
Beberapa hal yang dapat dilakukan sementara :
- Hindari mengucek kedua mata
- Jaga kedua tangan tetap bersih
- Gunakan pelindung mata / kaca mata
- hindari pemberian obat sebelum anda memeriksakan mata anda ke dokter mata
Sebaiknya periksakan ke dokter mata
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelasBeberapa hal yang dapat dilakukan sementara :
- Hindari mengucek kedua mata
- Jaga kedua tangan tetap bersih
- Gunakan pelindung mata / kaca mata
- hindari pemberian obat sebelum anda memeriksakan mata anda ke dokter mata
Sebaiknya periksakan ke dokter mata
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok, saya mau tanya sudah 3 hari ini mata saya mengalami gejala: 1. Mata berair 2.Kotoran mata lumayan banyak 3. Mata seperti tertusuk saat berkedip 4. Terasa gatal dan kadang agak panas jika kena kipas angin Tapi mata saya sama sekali tidak merah dok:( makanya saya bingung:( sejauh ini saya cuman mengobati dengan tetes mata:( bagaimana dok menurut dokter:( tolong diberi solusi ya dok:( makasih:))
Assalamualaikum dok, saya mau tanya sudah 3 hari ini mata saya mengalami gejala: 1. Mata berair 2.Kotoran mata lumayan banyak 3. Mata seperti tertusuk saat berkedip 4. Terasa gatal dan kadang agak panas jika kena kipas angin Tapi mata saya sama sekali tidak merah dok:( makanya saya bingung:( sejauh ini saya cuman mengobati dengan tetes mata:( bagaimana dok menurut dokter:( tolong diberi solusi ya dok:( makasih:))