March 06, 2019 08:20
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat malam.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Diare atau buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi tinja berubah menjadi lebih cair merupakan salah satu keluhan yang sering muncul dan dialami oleh beberapa individu. Penyebabnya beraneka ragam kebanyakan terjadi karena infeksi baik karena virus, bakteri atau sebab lainnya. Keluhan diare yang muncul akibat infeksi merupakan salah satu gejala dari penyakit gastroenteritis. Gastroenteritis merupakan infeksi pada lambung dan usus. Gejala tambahan selain diare yang bisa muncul akibat penyakit ini antara lain: kram perut, mual dan muntah, perut kembung, demam, nafsu makan berkurang dan lain sebagainya
Penanganan gastroenteritis yang paling utama adalah dengan terapi rehidrasi, yaitu mengembalikan cairan tubuh yang hilang lewat diare maupun muntah. Selain itu obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan gejala seperti antibiotik jika penyebabnya karena bakteri, obat anti mual dan muntah, obat penurun demam dan lain sebagainya. Namun biasanya memang diare tidak langsung berhenti total. Akan tetapi sebenarnya anda tidak perlu terlalu khawatir selama pemberian cairan tercukupi sehingga dehidrasi tidak terjadi. Jika keadaan semakin memberat ada baiknya dilakukan pemeriksaan ulang secara langsung oleh dokter. Pengobatan tergantung dari penyebab keluhan. Oleh karena itu silakan kunjungi dokter di daerah anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya berumur 18 tahun, saya sudah 3 hari menderita diare. Pada hari pertama diare, saya periksa ke dokter di rumah sakit kemudian diberi obat. Tetapi setelah mengonsumsi obat tersebut diare saya malah tidak berhenti dan dibarengi rasa sakit di perut, kepala pusing, dan badan lemas. Saya sudah minum oralit dan makan-makanan halus tapi tetap saja diare saya tetap encer. Bahkan di hari ke 3 ini BAB yang keluar hanya dalam bentuk air dan berwarna pink sedikit coklat saya tidak tahu apa itu darah atau tidak tapi kalau dibandingkan dengan warna darah sangat berbeda. Setelah BAB perut saya akan terasa sakit sekali dan kepala saya semakin pusing. Kira-kira saya sakit apa ya dok? Bagaimana mengatasinya?
Dok saya berumur 18 tahun, saya sudah 3 hari menderita diare. Pada hari pertama diare, saya periksa ke dokter di rumah sakit kemudian diberi obat. Tetapi setelah mengonsumsi obat tersebut diare saya malah tidak berhenti dan dibarengi rasa sakit di perut, kepala pusing, dan badan lemas. Saya sudah minum oralit dan makan-makanan halus tapi tetap saja diare saya tetap encer. Bahkan di hari ke 3 ini BAB yang keluar hanya dalam bentuk air dan berwarna pink sedikit coklat saya tidak tahu apa itu darah atau tidak tapi kalau dibandingkan dengan warna darah sangat berbeda. Setelah BAB perut saya akan terasa sakit sekali dan kepala saya semakin pusing. Kira-kira saya sakit apa ya dok? Bagaimana mengatasinya?