Permisi Dok, saya mau tanya. Saya dan pacar melakukan petting dan kami hanya menggunakan celana dalam saja, setelah melakukan hal tersebut pacar saya mengeluarkan semacam darah gumpal warna merah kecoklatan dan keluar darah hingga keesokan harinya namun setelah beberapa jam tidak keluar lagi, apakah hal tersebut ada tanda-tanda bahaya atau kehamilan, Dok? Terima kasih.

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
kalau Anda petting dengan pacar saat dia haid atau pada masa subur tidak akan terjadi kehamilan. Karena pada petting tidak ada penetrasi penis pada vagina.

Sedangkan kehamilan baru akan terjadi jika proses ejakulasi pria dilakukan dalam vagina. Kehamilan bisa terjadi jika cairan sperma bisa melesat masuk ke dalam rahim bertemu sel ovum/sel telur.
Semoga bermanfaat.

halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Kehamilan terjadi karena sel telur dibuahi oleh sel sperma, yang dapat terjadi dengan :
- hubungan intim dimana sperma dilepaskan di lubang vagina, atau sperma dilepaskan di dalam vagina, dan terjadi pada masa subur, baik dengan penetrasi penis atau tidak
- bayi tabung
- inseminasi buatan

aktivitas petting dengan menggunakan cd / pakaian dalam tidak akan menyebabkan kehamilan

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo, Selamat malam, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.

Kehamilan terjadi ketika terjadi pembuahan dari sel telur oleh sel sperma. Pada dasarnya untuk terjadi pembuahan itu, sperma perlu dikeluarkan didalam vagina agar dapat bergerak menuju rahim untuk membuahi sel telur, sehingga, apabila sperma hanya mengenai pakaian tanpa masuk ke liang vagina, atau apabila melakukan petting/ pergesekan alat kelamin, dan oral, maka sperma tidak dikeluarkan di vagina, maka kemungkinan untuk proses pembuahan itu sangatlah kecil. Namun, untuk memastikannya dapat dilakukan tes kehamilan urin/ testpack. Testpack dapat dilakukan mulai hari pertama telat menstruasi, sebaiknya dengan urin pertama pagi hari. Testpack akan muncul positif bila terdapat hormon HcG yang ada pada darah ketika terjadi pembuahan ovum oleh sperma.

Bila anda tidak merencanakan kehamilan dengan pasangan anda sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom atau pil KB untuk mencegah kehamilan.

Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.

Selamat malam
Terima kasih sudsh bertanya

Jika penis tidak masuk ke dalam liang vagina, tidak mungkin bisa hamil.
Namun jika penis masuk ke liang vagina, ada kemungkinan hamil.

Sel telur dilepaskan melewati tuba falopi (saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim) yang memiliki panjang sekitar 10 cm menuju rahim Anda.
Sel telur rata-rata dapat bertahan hidup sampai 24 jam semenjak dilepaskan. Sehingga sel sperma harus membuahi sel telur agar terjadi konsepsi atau kehamilan

Jika saat ejakulasi dalam liang vagina, lebih baik gunakan testpack atau usg untuk lebih pasti

Sekian jawaban saya, semoga berguna bagi anda

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi

Bercak coklat/kehitaman di luar siklus menstruasi dapat disebabkan oleh
1. Pengaruh hormonal
2. Penggunaan KB
3. Stress
4. Kehamilan/keguguran
5. Penyakit organ reproduksi : kista, myom, tumor
6. Kanker
7. Penyakit lainyang mempengaruhi sistem hormonal
8. Aktifitas / olahraga berlebih
9. Gangguan darah
10. Cedera
11. Perubahan berat badan yang drastis

Kemungkinan itu merupakan masa-masa awal haid pasangan anda. Dikarenakan jumlah darah yang keluar cukup banyak.

Hal tersebut masih dianggap normal jika gumpalan berukuran kecil dan hanya terjadi sekali.
Jika gumpalan besar, terjadi sering dan tidak berkurang dari waktu ke waktu harus segera diperiksakan ke dokter.

Kemungkinan visa disebabkan ketidakseimbangan hormon, mioma, penembalan dinding rahim, tumor, polip, kanker, dsb.