April 19, 2019 19:51
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam,
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberap hal yang perlu diketahui
- umur ibu
- apakah diketahui penyebab pengerutan otak tersebut?
- apakah ibu memiliki riwayat darah tinggi, diabetes, stroke, dll? apakah terkontrol atau tidak?
- sudah berapa lama ibu di diagnosis pengerutan otak?
Pengerutan otak, dalam dunia medis disebut sebagai atrofi serebri, dimana hilangnya sel saraf (neuron) dan juga persambungan antara sel saraf tersebut. Pengerutan ini dapat terjadi di bagian otak tertentu atau di seluruh otak.
Gejala yang terjadi tergantung pada bagian otak yang terkena.
Pengerutan otak dapat disebabkan oleh :
- proses penuaan (degeneratif)
- stroke / cedera otak
- multiple sclerosis
- Alzheimer
- dan penyakit lainnya.
Gejala yang dapat terjadi antara lain demensia (kehilangan kemampuan mengingat / memori, fungsi intelektual dan sosial), kejang (penurunan kesadaran, disorientasi), afasia (gangguan bicara atau gangguan pemahaman bahasa)
Biasanya keadaan ini bersifat ireversibel atau tidak dapat dikembalikan.
Untuk mengatasi masalah keluhan ibu, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis saraf yang menangani ibu.
Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok; ibu saya mengalami pengerutan otak-sekarang ini sering mengeluhkan kepalanya berat dan terasa penuh. Apa solusinya yandok? Terima Kasih
Selamat malam dok; ibu saya mengalami pengerutan otak-sekarang ini sering mengeluhkan kepalanya berat dan terasa penuh. Apa solusinya yandok? Terima Kasih