February 27, 2019 21:43
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat malam.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang ke paru - paru, ataupun bisa ke organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang, dan lain sebagainya.
Ibu hamil yang mengalami tbc seringkali membuat ibu hamil makin tertekan. Efek tbc bagi ibu hamil sebenarnya tergantung dari beberapa hal mulai dari jenis atau tipe tbc, keparahan penyakitnya, status gizi ibu hamil, usia kehamilan saat menerima pengobatan tbc, dan sebagainya.
Kehamilan sendiri juga memiliki efek terhadap tbc. Saat kehamilan makin besar sehingga menyebabkan kenaikan diafragma maka dapat menyebabkan kavitas paru bawah menjadi kolaps. Oleh karena itu idealnya ibu yang menderita tbc sebaiknya mengobati terlebih dahulu hingga tuntas penyakitnya dan baru kemudian hamil.
Namun jika memang sudah hamil sebenarnya tak perlu terlalu khawatir karena pengobatan tbc dapat dilakukan dengan aman bagi ibu dan juga janin. Jika ibu hamil mengalami tbc di paru maka resiko ke janin lebih minimal dibandingkan jika tbc menyerang organ ekstra paru dan jaringan limfa.
Oleh karena itu seperti yang saya katakan sebelumnya alangkah lebih bijak dan baiknya jika anda fokus mengobati tbc hingga selesai pengobatan dan dinyatakan sembuh. Setelahnya baru anda melakukan program hamil. Hal ini penting untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya resiko ke janin.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dok saya baru saja menikah sekitar 1 bulan.. tapi saya punya penyakit TB dan saya mengikuti program 6 bulan... apakah ada efek bahaya nya jika saya hamil dok.. tolong penjelasannya. terimakasih
dok saya baru saja menikah sekitar 1 bulan.. tapi saya punya penyakit TB dan saya mengikuti program 6 bulan... apakah ada efek bahaya nya jika saya hamil dok.. tolong penjelasannya. terimakasih