September 24, 2019 09:32
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat pagi
terima kasih atas pertanyaannya
Risiko hamil bagi pasangan yang menerapkan senggama terputus tetap ada ya, walau kecil yaitu sebesar 4%. Hal ini dikarenakan saat berhubungan intim, ada kemungkinan penis telat ditarik sehingga sudah ada sperma yang keluar di dalam vagina.
Selain itu, walaupun tidak terjadi ejakulasi, tapi cairan pre ejakulat atau cairan bening yang keluar dari penis saat pria dalam keadaan terangsang juga mengandung sperma, walau dalam jumlah yang sangat sedikit.
Jadi, walaupun tidak penetrasi secara penuh, hanya kepala penis saja yang masuk sedikit ke dalam vagina, hal inilah yang beresiko menimbulkan kehamilan.
Namun tentunya bila tidak terjadi adanya hubungan intim yakni masuknya penis ke dalam vagina, maka resikonya pun akan lebih kecil lagi, bahkan tidak terjadi.
Untuk statement tentang cairan wanita dapat menarik cairan sperma masuk ke vagina ini masih harus diteliti lebih lanjut karena selama ini belum pernah ada penelitian yang mengemukakan hal tersebut.
Semoga jawaban diatas membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Pada dasarnya, petting merupakan aktivitas seksual dengan menggesekan alat kelamin tanpa adanya proses penetrasi. Bila tidak dilakukan proses penetrasi dan ejakulasi dilakukan tidak berdekatan dengan lubang vagina, maka kehamilan tidak dapat terjadi.
Namun lain hal nya, bila terdapat cairan sperma atau cairan praejakulasi yang keluar berdekatan dengan lubang vagina, maka ada peluang kehamilan dapat terjadi meskipun peluang nya sangat kecil.
Bila Anda mengalami keterlambatan haid dan mencurigai adanya kehamilan nanti, dapat melakukan testpack untuk mengkonfirmasi kehamilan. Selain itu, kami juga menganjurkan Anda untuk menggunakan pengaman kondom atau pilihan KB lainnya bila sedang tidak merencanakan kehamilan.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Kehamilan terjadi karena sel telur dibuahi oleh sel sperma, yang dapat terjadi dengan :
- hubungan intim dimana sperma dilepaskan di lubang vagina, atau sperma dilepaskan di dalam vagina, dan terjadi pada masa subur, baik dengan penetrasi penis atau tidak
- bayi tabung
- inseminasi buatan
Dari aktivitas yang ibu lakukan, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat lah kecil, bila ibu dan suami masih berencana menunda kehamilan, sebaiknya gunakan kondom atau kb ya bu
Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Jadi pada saat saya cebokan itu tidak mungkin membawa cairan sperma ke lubang vagina Dok? Apakah jarak klitoris dan vagina itu jauh Dok? Saya hanya ingin memastikan saja dr para ahli
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Bila memang bermaksud untuk membersihkan, maka akan sangat kecil kemungkinan untuk sperma bisa memasuki rahim lewat vagina.
Klitoris adalah bagian dari vagina bagian dalam. Lubang klitoris bervariasi letaknya pada setiap wanita, namun sebagian besar ada di atas lubang vagina dan lubang untuk buang air kecil pada wanita.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
jarak klitoris dan vagina dekat bu. tetapi sperma yang suami ibu keluarkan di lantai,
apakah cairan pra ejakulasi terkena pada vagina? bila iya, kemungkinan terjadinya kehamilan ada, tetapi sangat kecil
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Klitoris yg saya maksud itu dekat dengan lubang buang air kecil Dok
Kami melakukan petting hanya sampai klitoris saja Dok tidak sampai vagina. Berarti jika kasusnya seperti itu peluangnya tidak ada ya Dok?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Saya mengerti dimana letak klitoris bu, Dan letaknya dekat dengan vagina dibandingkan dengan anus atau ke bagian tubuh lainnya
Bila saat petting ujung penis menyentuh vagina, kemungkinan kehamilan tetap Ada walaupun sangat kecil
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Sama seperti penjelasan diatas bu, kemungkinan itu pasti ada karena tetap terdapat kontak antara penis dengan vagina (dalam hal ini klitoris). Namun bila sesuai dengan mekanisme yang anda ceritakan, maka resikonya sangat kecil untuk terjadi kehamilan.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baiklah. Terimakasih banyak Dok atas penjelasannya.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Siang dok, saat ini saya lagi hamil 6 bulan dan sudah 3 hari nie saya mencret-mencret lebih dari 3x sehari, trus mual dan muntah, pusing trus keluar keringet dingin. Klo tidur ato duduk perut saya sakit. Apakah kondisi ini bisa berpengaruh sama kehamilan saya dok? ada apa dengan diri saya ya dok?...
Istri saya mengidap kista di rahim ovariumnya dgn uk.2,2mm yg menyebabkan haidnya terganggu. Menurut dokter apa istri saya bsa hamil lagi, dan bgm cara mengatasinya?
Dokter,saya mau konsultansi, saya berumahtangga sudah mau sepuluh tahun tetapi belum dikarunia anak, beberpa kali periksa ke dokter dan cek lab..belum juga hamil. Mohon sarannya ya dok, terima kasih
Mau tanya dok…skrg saya kan lg hamil 11 minggu, nah 3 hari yg lalu saya sakit gigi dan gusinya bengkak..krn tidak tahan sama sakitnya akhirnya saya minum Cataflam 1 butir. Dan ternyata saya baru tau kalau Cataflam kurang bagus untuk wanita hamil. Bgmana ya dok, kira2 berpengaruh sama janin saya t...
Siang Dok, saya melakukan getting dengan suami saya tanpa celana dalam dan suami saya menggesekkan mr.p nya hanya sebatas klitoris saja tidak sampai ke vagina. Pada saat suami saya keluar, dia mengeluarkannya di lantai karna posisi petting kami berdiri. Setelah dia keluar saya langsung membersihkan kemaluan saya dan kencing. Yg saya takutkan ada cairan pre-ejakulasi dan atau sedikit cairan sperma yg keluar sebelum dikeluarkan di lantai tadi dapat menyebabkan kehamilan Dok? Dan apakah jika memang ada cairan dr suami saya yg kena klitoris saya td, pada saat saya cebokan itu dapat masuk ke lubang vagina? Karena saya pernah baca artikel bahwa cairan wanita dapat menarik cairan sperma utk masuk ke vagina. Mohon penjelasan nya Dok, terimakasih.
Siang Dok, saya melakukan getting dengan suami saya tanpa celana dalam dan suami saya menggesekkan mr.p nya hanya sebatas klitoris saja tidak sampai ke vagina. Pada saat suami saya keluar, dia mengeluarkannya di lantai karna posisi petting kami berdiri. Setelah dia keluar saya langsung membersihkan kemaluan saya dan kencing. Yg saya takutkan ada cairan pre-ejakulasi dan atau sedikit cairan sperma yg keluar sebelum dikeluarkan di lantai tadi dapat menyebabkan kehamilan Dok? Dan apakah jika memang ada cairan dr suami saya yg kena klitoris saya td, pada saat saya cebokan itu dapat masuk ke lubang vagina? Karena saya pernah baca artikel bahwa cairan wanita dapat menarik cairan sperma utk masuk ke vagina. Mohon penjelasan nya Dok, terimakasih.