November 13, 2019 14:10
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat siang
Terima kasih atas pertanyaannya
Baik, perlu diperjelas melalui komunikasi ya terutama dari pasangan masing masing. Apakah memang sebelumnya pernah ada trauma mengenai hubungan intim, ataukah memang ada keluhan terkait dengan alat kelamin, misal adanya nyeri atau luka, dan sebagainya.
Bila memang masalahnya adalah adanya ketakutan tertentu, dan tidak disertai dengan keluhan medis lainnya, sebaiknya anda konsultasikan pada psikolog yang anda percaya ya, terutama yang dapat menjaga kerahasiaan masalah yang anda alami tersebut. Karena bila memang tidak disertai dengan keluhan medis, maka komunikasi merupakan solusi utama dalam menyelesaikannya.
Adakalanya juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait dengan bagaimana cara melakukan hubungan intim yang benar. Tidak boleh ada tekanan ataupun rasa tidak nyaman bagi masing masing pasangan. Kemudian memang harus dilakukan pemanasan seperti melakukan petting, menyenangkan pasangan agar semakin bergairah, dan perlahan melakukan penetrasi alat kelamin laki laki pada alat kelamin perempuan. Bila memang dirasakan ada kesulitan untuk memasukkannya, dapat digunakan pelumas yang khusus digunakan untuk berhubungan.
Segera untuk dikonsultasikan ya, mengingat hal ini merupakan persoalan penting dalam hubungan suami istri dan sejatinya pasti dijalani. Bila memang terdapat keluhan medis, baik rasa nyeri, adanya luka, ataupun perdarahan, segera periksakan ke dokter ya.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat sore,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Faktor utama yang menyebabkan hilangnya hasrat seksual sangat berhubungan adalah rasa takut, kecemasan, tidak percaya diri, stress fisik atau kelelahan. Oleh karena itu, komunikasi antara pasangan sangatlah penting untuk dilakukan.
Adapun faktor medis lain yang dapat mendasari gejala ini adalah disfungsi ereksi, dimana pria tidak dapat mempertahankan penis dalam keadaan ereksi walaupun adanya rangsangan seksual. Kondis ini dapat mengganggu hubungan seksual Anda dan rasa percaya diri. Seseorang dapat dikatakan memiliki disfungsi ereksi jika:
-Dapat ereksi namun tidak setiap saat
-Dapat ereksi namun tidak mampu mempertahankannya
-Tidak mampu ereksi
-Tidak mampu ereksi secara optimal
Sebagai langkah awal, kami menyarankan Anda untuk mencoba berkomunikasi lebih baik dengan pasangan Anda, lakukan teknik relaksasi, hindari kebiasaan merokok, berolahraga rutin. Bila kondisi tidak membaik, sebaiknya dapat diperiksakan ke dokter untuk langkah selanjutnya.
Semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok sya umur 27 dan tlah menikah 3bln,,,tpi kmi blm melakukan hub suami istri karna dia terlalu tkot,,, stiap mau masokin penis ke vagina dy hilang selera sexny,,, kmi udah melakukan sgala cra, dri komunikasi dan pemanasan yang lama,,, dan lagi2 stiap mau masokin penis ke vagina dah hilang nafsu karn tkot,,, ada gak silusi biar kmi bisa melakukannya atau ada obat y bisa kami gunakan?
Dok sya umur 27 dan tlah menikah 3bln,,,tpi kmi blm melakukan hub suami istri karna dia terlalu tkot,,, stiap mau masokin penis ke vagina dy hilang selera sexny,,, kmi udah melakukan sgala cra, dri komunikasi dan pemanasan yang lama,,, dan lagi2 stiap mau masokin penis ke vagina dah hilang nafsu karn tkot,,, ada gak silusi biar kmi bisa melakukannya atau ada obat y bisa kami gunakan?