March 02, 2019 05:31
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
HIV atau human imunodeiciency virus merupakan salah satu virus yang banyak ditakuti penularannya. Virus ini tidak semudah virus lainnya (misal seperti virus flu) saat menularkan dari satu orang ke orang lainnya. Artinya virus ini tidak akan menular hanya dengan kontak udara yang sama, berpegangan atau bersentuhan hingga bersalaman. Virus ini terdapat pada darah, air susu ibu, dinding anus, sperma, cairan vagina, hingga mukosa tubuh lainnya yang terluka.
Penyebaran virus ini yang paling utama adalah melalui hubungan seks. Namun bisa juga melalui media lainnya misal jarum suntik, transfusi darah dan dari ibu ke bayi saat hamil, melahirkan hingga menyusui.
Treatment seperti facial, menicure pedicure, gunting rambut dan pencukur jenggot juga bisa menjadi media penularan jika memang digunakan sebelumnya oleh orang yang terinfeksi HIV dan kemudian digunakan pula oleh orang lainnya yang pada anggota tubuhnya tersebut terdapat luka terbuka. Oleh karena itu memang sebaiknya alat – alat tersebut yang digunakan secara bersamaan harus disterilisasi dengan baik. Cara paling sederhana untuk mensterilisasi adalah dengan merebus di dalam air mendidih. Selain itu juga bisa menggunakan alat sterilisator yang memang sebenarnya perlu dimiliki oleh tiap salon.
Kesimpulannya spons bisa menjadi media penularan jika:
1. Sebelumnya memang telah digunakan oleh penderita HIV
2. Tidak disterilisasi dengan baik, hanya di lap saja
3. Ada luka terbuka yang menjadi port d entri atau tempat masuknya virus.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Dok, saya ingin bertanya tentang bagaimana kemungkinan penularan HIV dari salon apabila pegawai salon memakai spons bekas facial namun facial tersebut bukan facial jerawat melainkan hanya dengan alat vacuum suction facial dok, dimana facial yang terjadi hanya pada permukaan kulit. Bagaimana resiko penularan dari media spons yang bekas digunakan orang lain dan alat facial tersebut yang kurang higienis pembersihannya seperti hanya dilap saja dengan tissue. Pada saat itu saya yakin tidak ada yang menggunakan spons tersebut setidaknya 30 menit. Apakah jika ada virus di spons tersebut, virus tersebut sudah mati? terimakasih
Dok, saya ingin bertanya tentang bagaimana kemungkinan penularan HIV dari salon apabila pegawai salon memakai spons bekas facial namun facial tersebut bukan facial jerawat melainkan hanya dengan alat vacuum suction facial dok, dimana facial yang terjadi hanya pada permukaan kulit. Bagaimana resiko penularan dari media spons yang bekas digunakan orang lain dan alat facial tersebut yang kurang higienis pembersihannya seperti hanya dilap saja dengan tissue. Pada saat itu saya yakin tidak ada yang menggunakan spons tersebut setidaknya 30 menit. Apakah jika ada virus di spons tersebut, virus tersebut sudah mati? terimakasih