April 01, 2019 06:44
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Umumnya dalam satu minggu, buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan.
Langkah penanganan konstipasi bertujuan untuk mempercepat gerakan tinja melalui usus, sehingga penderita bisa buang air besar kembali secara teratur. Penanganan yang pertama dilakukan adalah dengan mengubah pola makan atau gaya hidup, seperti:
Memperbanyak konsumsi serat dan buah setiap hari (terutama pepaya), serta lebih sering minum air putih dan menghindari minuman beralkohol.
Lebih rutin melakukan olahraga. Upayakan buang air besar secara teratur.
Bila masih sembelit, dapat dibantu obat pencahar stimulan. Obat ini akan merangsang konstraksi usus. Beberapa contoh obat stimulan adalah bisacodyl.
Konsumsi obat pencahar sebaiknya digunakan dalam waktu singkat, dan dihentikan setelah kondisi konstipasi membaik. Di sisi lain, obat pencahar dapat menimbulkan efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, atau dehidrasi. Pemakaian obat pencahar dalam waktu lama dapat membuat penderita diare, mengalami gangguan usus, serta mengalami ketidakseimbangan kadar garam dan mineral dalam tubuh.
Segera konsultasikan dengan dokter jika konstipasi anda tidak kunjung membaik.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, pagi dokter. Saya perempuan 20 tahun. Saya jarang olahraga sejak saya SMA dok. Sistem kekebalan tubuh saya juga rendah, jadinya saya gampang sakit. Saya juga susah BAB. Saya BAB 3-7 hari sekali dok. Gara2 itu, saya jadi sering minum obat dan jika obatnya habis, maka sakit saya akan kambuh lagi. Menurut dokter bagaimana? Berbahayakah jika saya ketergantungan obat? Saya sudah sejak 2 tahun terakhir minum obat terus. Makasih dok, mohon solusinya.
Halo, pagi dokter. Saya perempuan 20 tahun. Saya jarang olahraga sejak saya SMA dok. Sistem kekebalan tubuh saya juga rendah, jadinya saya gampang sakit. Saya juga susah BAB. Saya BAB 3-7 hari sekali dok. Gara2 itu, saya jadi sering minum obat dan jika obatnya habis, maka sakit saya akan kambuh lagi. Menurut dokter bagaimana? Berbahayakah jika saya ketergantungan obat? Saya sudah sejak 2 tahun terakhir minum obat terus. Makasih dok, mohon solusinya.