April 01, 2019 05:57
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih sudah bertanya
Benjolan pada leher, kemungkinan:
1. Kelenjar yang membengkak
Tanda terjadinya infeksi, seperti flu/pilek, sinusitis, dan demam kelenjar. Biasanya akan sembuh sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening infeksi terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan.
2. Kista
Benjolan jenis ini berisi cairan yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Kista biasanya berukuran kecil, lunak, tidak nyeri, dan biasanya tidak mengganggu apabila tidak membesar.
3. Tumor jinak
Dari jaringan ikat yang bisa muncul di mana saja termasuk leher belakang dan punggung. Massa seringkali teraba lunak dan kadang sedikit keras, padat, dan tidak nyeri. Pengobatannya adalah dengan pembedahan.
4. Lipoma atau tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak juga tidak tertutup kemungkinan dapat muncul di leher belakang. Lipoma adalah massa yang teraba lunak, kenyal, tidak nyeri dan pengobatannya adalah dengan pembedahan.
5. Sindrom Cushing
Sindrom ini adalah penyakit yang muncul karena kadar kortisol dalam darah meningkat, paling sering karena penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Gejalanya:
Peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, penumpukan jaringan lemak pada wajah, bagian belakang leher atau punggung atas sehingga tampak seperti benjolan, dan perut, mudah lebam, lemas, atau gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan merasa mudah emosi. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi.
7. Tuberkulosis
TB di luar paru ini dapat mengenai selaput otak, tulang, ginjal, rongga perut, kelenjar getah bening, saluran kencing, atau bagian tubuh lainnya termasuk kulit dan pleura.
Saya sarankan bila tidak ada riwayat penyakit lainnya, bisa periksakan pada dokter spesialis bedah. Apakah memungkinkan untuk di lakukan tindakan lain
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu:
2. Sudah berapa lama sakit tenggorokannya?
3. Apakah disertai pilek?
4. Apakah anda demam?
Nyeri tenggorok disertai demam dan batuk berdahak menandakan gejala faringitis/ tonsillofaringitis atau radang tenggorokan dan tonsil. Ini dapat disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteria. Bila sudah berlangsung lebih dari 3 hari tanpa perbaikan, atau adanya perburukan gejala, maka dicurigai itu disebabkan oleh infeksi bakteria.
Obat pilihannya adalah antibiotik yang mempunyai cakupan terhadap bakteria gram positif, obat kortikosteroid untuk meredakan peradangan tenggorokannya, dan obat batuk ekspektoran untuk batuk berdahak. Disarankan untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan terapi antibiotik dan radang tenggorokannya, karena obat tersebut harus sesuai anjuran dokter dan mempunyai aturan pakai yang jelas. Anda dapat membeli sendiri obat batuk berdahak ekspektoran, seperti OBH, atau Bromhexine.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Mengenai benjolan anda, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu:
1. sudah berapa lama kah benjolan tersebut ada?
2. Apakah benjolan itu bertambah besar atau tidak?
3.Apakah benjolan tersebut berdarah atau bernanah?
4. Apakah benjolan keras dan tidak dapat digerakkan, atau kenyal dan bisa digerakkan?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu kami menentukan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Apabila benjolan tersebut tumbuh pesat dalam jangka waktu yang singkat atau benjolan teraba keras dan tidak dapat digerakkan atau menempel ke jaringan sekitar, maka kemungkinan dapat mengarah kesebuah keganasan. Bila tidak, itu dapat hanya berupa benjolan jinak, yaitu pertumbuhan abnormal jaringan lunak pada kulit. Untuk lebih pasti, ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih akurat agar dapat menentukan diagnosis dan mendapatkan tatalaksana yang tepat.
Demikian jawaban dari kami, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, sore dok. Perkenalkan nama saya Lufita 20 tahun. Saya memiliki benjolan di bagian leher kanan belakang saya dok. Tapi tidak ada rasa sakit. Tenggorokan saya juga sakit waktu dibuat menelan dok. Rasanya seperti radang tenggorokan karena ada bintil2 merahnya. Akhir2 ini saya juga mengeluarkan lendir padahal saya tidak sedang batuk dok. Saya kenapa ya dok? Mungkinkah saya sakit kanker?
Halo, sore dok. Perkenalkan nama saya Lufita 20 tahun. Saya memiliki benjolan di bagian leher kanan belakang saya dok. Tapi tidak ada rasa sakit. Tenggorokan saya juga sakit waktu dibuat menelan dok. Rasanya seperti radang tenggorokan karena ada bintil2 merahnya. Akhir2 ini saya juga mengeluarkan lendir padahal saya tidak sedang batuk dok. Saya kenapa ya dok? Mungkinkah saya sakit kanker?