Dok saya punya teman mengalami yang cacat dari lahir yaitu bibir sumbing kemudian dia sudah operasi tapi masih menimbulkan bekas pada bibir... Nah Yang saya tanyakan apakah bisa kembali normal lagi ??

Halo
Selamat malam
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- umur dan jenis kelamin temannya
- kapankah operasi dilakukan?
- apakah luka operasi nya sudah kering?
- apa yang dimaksud dengan kembali normal? Keluhan apa yang dirasakan teman anda?

Bibir sumbing atau dalam dunia medis disebut labioschisis atau cleft lip.
Merupakan keadaan dimana bayi dilahirkan dengan celah pada bibir.

Dan jenis bibir sumbing ada banyak berdasarkan letak nya, seberapa besarnya, berdasarkan organ yang terlibat.

Sehingga operasi untuk memperbaiki bibir sumbing pun tergantung jenisnya.
Dan fungsi bibir dan organ sekitarnya setelah operasi akan ditentukan jenis bibir sumbing sepenuhnya.

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu. Berapa usia teman anda saat dilakukan operasi tersebut? Sudah berapa hari paska operasi saat ini?

Operasi koreksi bibir sumbing disebut dengan labiopalato(gnato)plasty, tergantung apakah yang terlibat bibir, gusi, atau langit langit mulut juga. Paska operasi, tentu akan menimbulkan bekas luka operasi. Namun, seperti operasi plastik lainnya, prinsipnya adalah mengandalkan kemampuan tubuh untuk penyembuhan jaringan. Seiring waktu, bekas operasi tersebut akan tidak terlihat dan teman anda dapat kembali normal lagi. Namun, bila teman anda sudah lama mengalami bibir sumbing dan sudah beradaptasi dalam hal bicara, maka ada kemungkinan kemampuan bicara dan mengejanya dapat terganggu, meskipun ini dapat dilatih kembali melalui fisioterapi/terapi wicara.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan loperamide kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Penelitian pada hewan telah ditemukan efek buruk obat ini terhadap janin. Artinya, penggunaannya berpotensi berbahaya pada janin dan sebaiknya hanya digunakan bila sangat dibutuhkan. Saya sarankan anda untuk konsultasi ke dokter anda mengenai obat diare yang aman untuk ibu hamil.

Sekian jawaban saya, semoga bermanfaat.

Halo bu
Selamat malam
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya bolehkah saya mengetahui beberapa Hal?
- berapa Kali dalam sehari BAB?

Seperti yang sudah dijelaskan rekan saya, sebaiknya hindari penggunaan lopamide untuk menangani diare ibu.

Beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi diare:
1. Banyak minum air putih atau cairan elektrolit untuk mengatasi cairan yang hilang karena diare
2. Pastikan mengunyah makanan dengan baik
3. Untuk sementara hindari makanan yang terlalu berlemak, pedas, asam
4. Dapat dicoba dengan makan pisang, atau minuman probiotic
5. Hindari aktivitas fisik berlebih

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Semoga lekas sembuh

Iya, bila BAB diatas 5x maka sudah bisa dianggap diare. Kami menganjurkan tidak untuk mengkonsumsi Lopamid untuk diare anda karena berpotensi membahayakan janin anda.

Mayoritas diare disebabkan oleh infeksi virus, jadi dapat sembuh dengan sendirinya. Anda dapat mengatasi diare dengan cara yang sudah dijelaskan diatas, seperti minum oralit untuk mencegah dehidrasi dan kekurangan elektrolit. BIla diare berlangsung terus menerus dan menyebabkan anda lemas, maka saya sarankan untuk ke UGD agar mendapat terapi cairan.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Halo bu
Terima kasih jawabannya.

Diare biasanya merupakan reaksi tubuh untuk membersihkan racun di dalam saluran pencernaan, biasanya dengan penanganan di atas, diare akan membaik dalam 2 hari.

Ibu dapat mencoba Saran yang sudah diberikan, tetapi bila ibu merasa badan lemas, segera periksakan ke dokter atau UGD untuk pemberian carian tambahan yah.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Semoga lekas sembuh