July 30, 2019 08:43
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Kista Bartholin adalah pembengkakan atau tonjolan pada satu sisi atau kedua sisi vagina, kista ini terbentuk ketika kelenjar Bartholin tersumbat, bila kista ini tidak terinfeksi, biasanya kista akan hilang tanpa pengobatan. Ada beberapa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, seperti Escherichia coli (E. coli) dan bakteri penyebab infeksi pada penyakit menular seksual
lapimox adalah obat yang mengandung amoxicilline yang merupakan golongan penicillin
cefixime adalah obat golongan sefalosporin
keduanya merupakan obat yang aman untuk ibu hamil dan dapat mengatasi infeksi bakteri yang dapat menyebabkan kista bartholin.
Bila kista masih berulang atau terinfeksi kembali, konsultasikan ke dokter Bedah, apakah kelenjar bartholin harus diangkat supaya tidak terjadi kekambuhan.
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Apakah terdapat keluhan terhadap kehamilan anda?
Apakah anda punya riwayat alergi terkait dengan penggunaan antibiotik selain cefixime?
Kedua nama yang anada sebutkan merupakan obat jenis antibiotik namun berbeda golongan. Pada intinya, keduanya merupakan antibiotik yang digunakan utamanya untuk mengatasi infeksi pada tubuh, dalam hal ini dapat terkait dengan adanya benjolan di kelenjar bartholin.
Pada kehamilan, seluruh obat obatan harus dievaluasi kembali dan dimonitoring lebih ketat, karena banyaknya obat yang dapat memberikan efek samping terutama pada kehamilan sehingga penggunaannya harus sangat diawasi oleh dokter. Dokter akan meresepkan sesuai dengan infeksi yang mendasarinya.
Lapimox atau amoxiciliin tersebut dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan adanya hipersensitifitas apabila punya riwayat alergi terhadap obat jenis tersebut. Namun tidak semua orang mengalami efek tersebut. Efek samping yang ditimbulkan juga dipunyai oleh cefixime. Sehingga keduanya akan aman dikonsumsi bila sudah diguankan sesuai dosis dan anjuran dokter.
Beberapa tips yang dapat dilakukan:
- jaga kebersihan area kemaluan dengan membasuh menggunakan air hangat dari arah depan ke belakang (tidak sebaliknya),
- hindari penggunaan bahan pakaian atau sabun yang memicu keluhan,
- hindari penggunaan bahan pembersih kewanitaan,
- gunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat,
- istirahat yang cukup.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok, apakah bedanya antibiotik lapimox dengan cefixime ? Sy sedang mngalami benjolan di kelenjar bartholin, sblm hamil sy diberi resep cefixime namun skrg saat sy hamil 3 bulan sy diberi resep lapimox apakah bedanya trdapat pada dosisny atau bagaimana ? Apakah berpengaruh trhadap kcepatan pnymbuhan benjolan di klenjar bartholin ini, terimakasih
Hallo dok, apakah bedanya antibiotik lapimox dengan cefixime ? Sy sedang mngalami benjolan di kelenjar bartholin, sblm hamil sy diberi resep cefixime namun skrg saat sy hamil 3 bulan sy diberi resep lapimox apakah bedanya trdapat pada dosisny atau bagaimana ? Apakah berpengaruh trhadap kcepatan pnymbuhan benjolan di klenjar bartholin ini, terimakasih